Diablo Immortal Akan Launching di Android, iOS dan PC pada 2 Juni 2022

Diablo Immortal Akan Launching di Android, iOS dan PC pada 2 Juni 2022

22motomoto.com – Activision Blizzard ungkap info terkini mengenai Diablo Immortal. Disebut, games itu tak lagi terbatas melaju untuk piranti mobile. Saat dipublikasikan pertama kalinya pada 2018, pengembang games memberikan keyakinan gamer dan penggemar setianya Diablo Immortal bakal tampil terbatas di piranti mobile. Pada acara livestreaming belakangan ini, Activision Blizzard umumkan games Diablo Immortal akan melaju ke basis PC.

Diambil dari Polygon, Rabu (27/4/2022), Diablo Immortal sekarang akan memberikan dukungan feature cross-play di antara ke-2 basis. Dengan feature ini, player dapat bermain games di PC dan mobile bermain bersama. Gagasannya, Diablo Immortal akan melaju di ke-2 basis pada 2 Juni 2022. Direktur games Diablo Immortal, Wyatt Cheng, ungkap banyak hal baru yang lain yang bisa gamer dapatkan di games ini.

Disebut, games versus PC ini akan memberikan dukungan kontroler, mouse dan keyboard, dan pola kontrol WASD baru. Tidak itu saja, games ini akan tampilkan feature cross-save yang memungkinkannya player agar bisa meneruskan games mereka di PC ke handphone–atau kebalikannya.

Diablo Immortal ambil background narasi sesudah Diablo II: Lord of Destruction, dan cuma dapat dimainkan lewat cara online. Menurut team pengembang, games ini bakal tampil dengan jejeran watak, narasi, dan content tambahan baru. Untuk kamu yang ingin tahu dapat kerjakan pre-register saat sebelum sebelum Diablo Immortal melaju di Android, iOS, dan PC.

Diablo Immortal Akan Launching di Android, iOS dan PC pada 2 Juni 2022

Blizzard Mengundurkan Penyeluncuran Games Diablo Immortal

Awalnya, Activision Blizzard memilih untuk tunda penyeluncuran Diablo Immortal sampai awalnya 2022. Dikutip Engadget, Jumat (6/8/2021), pengembang berargumen games ini diundur penyeluncurannya karena masih memerlukan lebih beberapa waktu untuk memperbaiki content PvP (player versi player). Tidak itu saja, pengembang ingin tingkatkan pengalaman PvE (player versi enemy), dan mengaplikasikan pilihan aksesbilitas tambahan.

Blizzard menerangkan, beberapa feature detil bisa menjadi konsentrasi peningkatan, seperti menambah PvE Raids, Bounty, dan membuat Challenge Rifts makin menarik. Masalah PvP, perusahaan akan bekera keras untuk tingkatkan matchmaking dengan pemain lain, naik rangking, kesetimbangan class, sampai komponen yang lain dalam games Diablo Immortal.

Activision Blizzard Di rundung Rumor Penghinaan Seksual

Selanjutnya, perusahaan sekarang ini sedang dirundung rumor penghinaan seksual. Ini membuat beberapa pegawai putuskan walk out pada Rabu, jam 10 pagi waktu di tempat. Kami yakin nilai-nilai kami sebagai pegawai tidak secara tepat tercermin dalam kalimat dan perlakuan kepimpinan kami,” kata pelaksana tindakan itu, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (29/7/2021).

Mereka gagasannya akan bergabung di luar gedung khusus Blizzard di Irvine, California, Amerika Serikat. Tindakan itu dilaksanakan selesai ada berita jika negara sisi California menuntut studio dan penerbit/publisher dibalik games World of Warcraft itu atas penghinaan dan diskriminasi seksual pada wanita secara terus-terusan pada tempat kerja.

Disampaikan New York Post, tuntutan itu menyentuh jika 80 % pegawai Activison Blizzard ialah pria, hingga membuat karyawan wanita tidak dapat bicara mengenai perlakuan yang diterimanya. Beberapa penghinaan seksual dan diskriminasi yang disampaikan Department of Fair Employment and Housing (DFEH) California seperti biarkan gurauan pemerkosaan, komentar kasar, sampai meraba-raba karyawan wanita.

Diablo Immortal Gameplay And Story

Ini kemungkinan khususnya games mobile tapi, mayoritas, ini bisa menjadi Diablo yang serupa yang telah Anda kenali dan gemari, walau dengan kontrol yang direncanakan untuk mengoptimalkan monitor sentuh handphone dibanding mouse atau pengatur.

Diperkembangkan secara kooperatif di antara Blizzard dan pengembang Cina di NetEase (perusahaan yang bekerja bersama dengan Overwatch, Diablo 3 dan Warcraft di Cina), games ini akan berdasar 5 tahun sesudah kejadian Diablo 2, dan akan mengeksploitasi apa yang terjadi sesudah Worldstone dihancurkan. dalam games itu, dan jalan yang diambil ke dunia muram Diablo 3.

Beberapa orang seperti Tyrael, Malthael, dan Leah dan Deckard Cain semua akan diperlihatkan dalam narasi, seperti pemburu iblis Valla dan Josen yang ada di Heroes of the Storm kreasi Blizzard. Dalam soal lawan, tunggu performa dari rekan Diablo, Baal dan Skarn, Herald of Terror. Ketukan narasi akan dibagi lewat watak yang tidak bisa dimainkan, dengan jalan cerita tambahan yang landing lewat penyempurnaan games.

Dibuat dari bawah ke atas, Diablo Immortal akan mengenalkan kekuatan dan tehnik baru yang belum kelihatan dalam games Diablo. Sementara enam kelas yang telah dikenali akan datang (Barbarian, Pemburu Iblis, Biksu, Necromancer, Tentara Salib, dan Penyihir – dengan Penyihir yang mangkir pada tahapan ini), mereka segera dapat bekerja bersama secara betul-betul baru.

Kekuatan segera dapat dipadukan untuk membikin permainan kooperatif lintasi kelas makin menarik. Seorang Wizard misalkan segera dapat membekukan lawan dengan kristal es saat sebelum tembakkan cahaya yang disebutkan Ray of Frost ke kristal. Saat dipakai secara terpisah, Ray of Frost dan kristal es cuma bisa jatuhkan satu penjahat, tapi bila cahaya itu ditembakkan ke kristal, cahaya itu akan merusak balok hingga bisa berkenaan banyak lawan.