22motomoto.com – Apex Legends ialah judul esports pendatang baru untuk jenis battle royale dengan mekanisme free to play (F2P). Delapan jam sesudah penyeluncurannya, Apex Legends langsung mengguncangkan dunia esports atas kesuksesannya membuat hype dan memperoleh 2,5 juta pemain.
Latar Belakang
Cerita Apex Legends ini diawali dari lanjutan dunia Titanfall, dalam suatu peradaban tepian luar angkasa yang jauh di mana sepanjang beberapa ratus tahun lalu ada perselisihan besar di antara Interstellar Manufaktur Corporation (IMC) dengan Frontier Militia.
Perselisihan ini dikatakan sebagai The Frontier War. Sesudah perselisihan ini usai dengan “kekalahan” IMC, ke-2 faksi juga menarik kembali semua senjata dan tehnologi mereka, hingga wilayah ini jadi tidak terurus.
Karena perang itu, masyarakat Frontier walau rasakan perdamaian, tidak sanggup kembali meneruskan kehidupan di situ. Mereka yang berani juga lakukan relokasi ke wilayah pinggir Frontier, yakni Outlands.
Di Outlands, sebuah lokasi yang tidak terjamah oleh imbas dari perang, dan subur dengan sumber daya alam, mempunyai sebuah budaya untuk menuntaskan persoalan dengan sebuah laga bloodsport. Laga itu ialah Apex Game.
Jadi dalam narasi Apex Legends ini, mereka bertanding untuk memburu tekadnya masing-masing. Nach, saat ini kita telah ada deskripsi mengenai makna kata Apex dari judul ini. Bagaimana dengan asal kata Legends?
Legends
Dalam Apex Legends, karakter dimainkan, kita sebutkan sebagai Legends. Tiap karakter ini tentu saja memiliki kemampuan dan ability yang lain, dan design watak dan diskusi yang unik. Faktor karakterisasi ini benar-benar berlainan dibanding jenis battle royale secara umum di mana tiap karakter dimainkan memiliki kemampuan dan ability yang serupa, meskipun kita dapat menukar performa luarnya.
Kekhasan setiap ability yang dipunyai Legends akan membuat peran unik dalam team. Sama dengan jenis MOBA, Apex Legends mengutamakan pada kekuatan satu team untuk bekerja sama di dalam memakai ability masing-masing karakter.
Karena ada feature ability unik setiap karakter, pemain baru yang belum terlatih dengan model battle royale, dapat berasa berperan dalam team cukup dengan memakai ability watak mereka. Ini adalah taktik Apex Legends untuk menarik pemain baru yang kurang akrab dengan model battle royale.
Games mechanics Apex Legends
1. Ping
Diawali dari mekanisme ping di Apex Legends yang paling bermanfaat dalam komunikasi ke teman satu team. Jika dibanding dengan judul battle royale lainnya, atau dengan beberapa games dari jenis RTS (Real-Time Strategy), mekanisme ping di Apex Legends sangat mengagumkan.
Umumnya di umumnya games lain, jika kita membuat ping ke satu lokasi, kita cuman memperlihatkan signal tempat, jarak, atau lokasi saja, dan tidak seluruhnya anggota team dapat menyaksikan terang apa yang diperlihatkan.
Tetapi di Apex Legends, saat kita ping ke lawan, secara automatis watak kita langsung mengenal apa yang disaksikan, dan sampaikan jika ada lawan, sekalian ucapkan voice line yang kontekstual pada keadaan, seperti lokasi senjata, amunisi, armor, dan hal yang lain. Dengan meredam tombol ping akan keluar opsi yang lebih detil kembali untuk berbicara ke rekan kita.
2. Inventory
Selainnya ping, masih ada komponen di dalam permainan battle royale yang dibikin jadi sederhana untuk memenangi ketertarikan pemain yang kurang tertarik sama jenis ini. Mekanisme inventori di sini semenjak awalnya telah memberi banyak slots hingga pemain baru dapat semakin konsentrasi berencana taktik dibanding pikirkan inventori mereka yang nyaris penuh.
3. Sniper
Masih ada hal teknisi berkenaan sniper. Senjata sniper populer karena benar-benar sulit untuk diterapkan secara baik ke games battle royale, terutamanya karena luas map yang besar sekali dan jumlahnya tempat yang terbuka.
Banyak pertarungan terjadi dari jarak yang paling jauh. Pada kondisi semacam ini senjata seperti sniper tentunya lebih unggul untuk digunakan dibanding dengan senjata yang lain.
Gameplay
Sesudah mengulas detil tehnis dari games, saat ini kita akan mengulas garis besar permainan Apex Legends.
Tiap ronde diawali dengan maksimal 20 squad, dan tiap squad terbagi dalam maksimal tiga orang, dengan tiap watak memiliki ability unik. Di sini, pemain akan dipaksakan untuk bekerja bersama dengan sama-sama anggota team.
1. Mengawali permainan dengan terjun bebas
Seperti adat keberhasilan setiap jenis battle royale yang lain, di awal ronde diawali tiap pemain akan terjun bebas di atas tempat. Tiap pemain bebas pilih kapan mulainya terjun dan dapat arahkan ke mana mereka landing. Sesudahnya, tiap orang mulai lakukan looting sebagai tahapan penyiapan sebelum menantang lawan.
2. Menelusuri peta
Sesudah landing, kita akan rasakan bagaimana perbedaannya movement dalam Apex Legends, terutamanya dalam memberi opsi untuk menelusuri peta. Mekanisme gerakan atau movement di Apex Legends memberi kebebasan yang besar sekali untuk pemain untuk pilih jalur perjalanan, dimulai dari mekanisme no fall damage yang memberikan dukungan kita untuk memakai jalur dari wilayah yang tinggi tanpa takut mati jika jatuh; kecepatan sliding watak yang ikuti momen kecepatan watak kita turun dari zipline; dan ada banyak kembali mekanisme movement yang ada.
3. Menantang lawan
Di dalam permainan, saat HP kita dihabisi oleh lawan, watak kita akan berganti ke downed state, ini membuat watak kita merayap dengan lamban dan tidak dapat memakai senjata untuk menantang lawan.
Pada keadaan ini watak bisa berperan dalam team meskipun tidak dapat tembak lawan seperti memberi ping ke lawan untuk memperlihatkan lokasi mereka ke rekan kita. Sesudah perlahan-lahan merayap ke lain tempat yang semakin aman kembali, kita dapat di-revive oleh anggota team atau memakai poin revive pada diri kita.