22motomoto.com – Game berbasiskan shooter benar ada banyak gagasan untuk diekplorasi dan menyatukannya dengan beragam ide komponen yang lain seperti survival misalkan. Berikut yang mencoba ditawari oleh developer Reality MagiQ yang berbasiskan di Korea Selatan lewat Dysterra dan memperoleh support penuh dari Kakao Game karena game besutannya itu.
Pada dasarnya Dysterra ialah game shooter berbasiskan survival bertopik sci-fi dengan kualitas visual yang lumayan menarik. Isinya sendiri cukup kaya yang terdiri untuk PvE sekalian PvP. Tetapi apa memang seseru itu? Kebenaran kami memperoleh akses beta untuk playtest game itu dan akan tuang impresi kami di artikel ini. Silahkan baca!
Presentasi
Sesuai apa yang mereka janjikan, presentasi sci-fi dengan topik modern betul-betul benar-benar kental di sini. Apa yang mereka presentasikan dari sisi visual di sini menurut kami terasa sangat cocok seperti bertanding untuk merebutkan sumber daya di bumi. Meskipun sebetulnya di bagian asset menurut kami semestinya dapat sedikit lebih bagus, misalkan bangunan ada banyak yang kelihatan sama.
Untuk kualitas audio dan sound efeks ialah sisi presentasi yang perlu harus diperbarui kembali. Masih banyak “suara aneh” yang masuk ketelinga terima saat kamu sedang lari. Bahkan juga kami cukup kebingungan membandingkan beberapa suara tertentu yang masuk ke earphone.
Oh iya, saat awalnya bermain kamu dapat membuat watakmu sendiri. Tetapi, kostumisasi watak di sini menurut kami masih terbatas dan sedikit pilihan untuk ukuran sebuah game yang ada di tahun 2022. Cuma dapat sedikit mengganti sisi muka dan Machine Arm dengan preset yang cuma berbentuk warna saja.
Gameplay
Sama seperti yang telah kami sebut di atas, Dysterra mempunyai komponen gameplay PvE dan PvP. Sama dalam game FPS survival secara umum, kamu akan terjun pada tempat secara random, cari beragam loot dan sumber daya, crafting equip yang semakin kuat dan tembak tembak. Ada banyak komponen khusus di game ini, gathering resource, eksploitasi, crafting, dan sudah pasti bertanding.
Resource gathering atau cari sumber daya ialah sisi penting setiap permainan. Kamu akan mendapati beragam tipe sumber daya sepanjang eksploitasi, dan anjuran saya ialah mengambil semua, khususnya Terrasite dan Metal. Terrasite bermanfaat untuk crafting beragam poin recovery, baterai, bensin, makanan, listrik dan poin utama yang lain untuk tetap bertahan hidup. Metal untuk crafting senjata dan equipment.
Eksploitasi map di sini menurut kami dapat berasa menjemukan karena design lingkungannya benar-benar repetitif, dan macam lawan pada awal permainan juga sedikit (kamu akan memperoleh semakin banyak tipe lawan kelak). Kamu perlu hunting bila ingin memperoleh makanan nikmat, cuma ada 2 hewan (Rusa dan beruang), dan masing-masing 2 macam.
Ada pula komponen construction atau membuat sebuah bangungan di sini. Mekanisme bangunannya tidak demikian jelek, tinggal pencet F2 dan memakai menu wheels untuk pilih apa yang ingin dibangun, sederhana. Pertama kali kamu perlu membuat dasar saat sebelum yang lain, dan bebas tentukan fondasinya.
Combat
Oh iya, gamenya dimainkan berdasar server yang ingin kamu memasuk. Tiap server mempunyai kemampuan optimal 100 pemain. Tetapi anehnya, walau saya masuk ke server yang kelihatan ramai, tapi saya tidak sukses bertemu pemain yang lain, justru jadi terasa hanya sekadar game PvE. Tetapi tidaklah aneh sich, karena ini masih tahapan tes.
Salah satunya mekanisme bertanding yang paling kami tidak sukai ialah di mana ada lawan seperti robot raksasa yang kelihatan “duduk” atau idle, tidak dapat tiba-tiba kamu tembak atau serang. Sesudah menarik perhatiannya, kamu harus menanti lawan itu “bangun” lebih dulu baru dapat serangnya dan menaklukkannya. Ini berasa taktik gempuran tiba-tiba tidak bisa digerakkan.
Progress Karakter
Untuk karakter yang kamu punyai, cuma ada 3 type stats yang perlu jadi perhatian, yakni Health, Satiety (Tingkat Kelaparan), dan Baterai yang mana menurut kami benar-benar sederhana bila dibanding game survival yang lain.
Health ialah HP, bila sentuh angka 0, kamu langsung akan mati. Satiety ialah sisi penting dari game survival ini seperti sebuah stamina, apa saja yang kamu konsumsi sejauh permainan akan tingkatkan stamina. Sementara Baterai ialah beragam hal yang terkait dengan Machine Arm untuk keluarkan beragam kemampuan unik.
Ada Kemampuan Tree, di mana terdapatkan sebuah Kemampuan Poin yang dapat dicapai dari beragam hal, misalkan menantang lawan, gathering, dan beragam kegiatan yang lain. Sebetulnya, cuma ada dua “sisi khusus” di Kemampuan Tree yang penting diprioritaskan, yakni Survival Branch dan Resouces Branch.
Survival Branch: lebih diprioritaskan untuk beragam kemampuan bertanding dan bertahan hidup.
Resource Branch: lebih diprioritaskan untuk berabgai kemampuan yang memberikan dukungan kegiatanmu. Misalkan untuk gahtering atau lakukan construction.
Mekanisme kemampuan di Dysterra cukup cemplang, semua cuma beberapa % kenaikan atau pengurangan seperti “Poin rekondisi kesehatan lebih efisien +x%” atau “Waktu reload senjata menyusut x%”.
Sebagai sebuah game survival, tentu saja kami tentu akan rasakan mati, dan saat mati, kamu kehilangan segala hal terkecuali 3 poin yang berada di 3 slots yang sudah digembok. Tidak jadi masalah apa itu baju atau celana atau apa saja, bila tidak di lokasi yang semestinya kamu kunci itu, kamu akan kehilangan segala hal. Agak menyebalkan sebetulnya.
Perform
Saya memainkan memakai MSI Crosshair 15 dengan detail yang paling mencukupi. Tetapi, kami alami banyak permasalahan perform seperti framerate yang kerap turun untuk keadaan tertentu. Walau sebenarnya, detail sebetulnya benar-benar mudah untuk dapat jalankan game itu.
