22motomoto.com – Saat sebelum tumbuh suburnya games tradisional saat ini, permainan tradisional Indonesia tidak kalah hebat buat dimainkan.
Disebutkan permainan tradisional karena pemain dapat melakukan dengan alat yang simpel. Tetapi perubahan tehnologi menjadi satu diantara karena permainan tradisional mulai ditinggal.
Di sebutkan permainan tradisional karena pemain dapat melakukan dengan alat yang simpel. Tetapi perubahan tehnologi menjadi satu diantara karena permainan tradisional mulai di tinggal.
Seiring waktu berjalan dan tehnologi yang makin mengalami perkembangan, permainan tradisional mulai sirna.Anak-anak zaman saat ini disuguhi dengan beragam jenis games online yang bisa dimainkan di rumah dan berkesan lebih sederhana. Mereka yang lahir saat sebelum tahun 1990-an, tentunya memiliki pengalaman memainkan permainan tradisionil seperti batu seremban, galah panjang, ambil upih, takabur, baling selipar, teng teng, gasing dan sepak raga.
Tetapi, dek peredaran periode, proses perbandaran dan perubahan tehnologi mengakibatkan permainan terkait terserang tempias yang menyebabkan dia semakin sirna ditelan jaman. Kasus itu dianggap Dekan Fakulti Bahasa Moden dan Komunikasi Universiti Putra Malaysia (UPM), Prof Dr Abdul Muati Ahmad jika ramai angkatan muda hari ini segera kurang ketahui permainan terbabit.
Tentu senario itu suatu hal yang bikin rugi kerana permainan terkait sebahagian dibanding khazanah peninggalan warga Melayu yang dilalaikan dan dia memiliki nilai tertentu dan perlu dipiara.
Tetapi saat sebelum tumbuh suburnya games online seperti sekarang ini, permainan tradisional sudah datang dan tentu saja tidak kalah hebat. Hi Skorer, janganlah lupa unduh apps Score.id agar tidak ketinggal up-date dan dapat memperoleh banyak hadiah menarik.
5 Permainan Tradisional yang Telah Jarang-jarang Dimainkan
Disebutkan sebagai permainan tradisional karena pemain cuman memakai perlengkapan dan Di sebutkan permainan tradisional karena pemain dapat melakukan dengan alat yang simpel. Tetapi perubahan tehnologi menjadi satu diantara karena permainan tradisional mulai ditinggal. bahan permainan yang simpel dan gampang didapatkan.
1. Petak Umpet
Untuk bermain permainan Petak Umpet harus dilaksanakan oleh minimum empat pemain. Seseorang akan ditugaskan untuk jaga benteng, hitung dan tutup matanya, sesudah usai berhitung dia harus cari rekan-rekan yang sembunyi. Benteng itu jadi spekulasi di antara pribadi yang menjaga dan pribadi yang sembunyi untuk menetukan kemenangan.
2. Gobak Sodor
Permainan yang sudah dilakukan oleh group yang terdiri dari 2 dengan masing-masing team terdiri tiga sampai 5 orang adalah permainan yang hebat pada periodenya. Gobak Sodor dilaksanakan di atas garis kotak segi panjang dengan rerata ukuran 9×4 m dan dipisah jadi enam kotak.
Pemain harus jaga garis-garis yang sudah ditetapkan untuk menepis pemain dari team yang lain supaya tidak masuk kotak yang dijaga sampai hingga pada garis akhir tanda kemenangan team musuh. Merusak fokus dan pergerakan yang gesit menjadi satu diantara taktik yang dapat dipakai untuk meraih kemenangan.
3. Lompat Tali
Bermain memakai karet rupanya jadi suatu hal yang hebat. Karet yang telah dihimpun selanjutnya dikaitan keduanya sampai jadi panjang hingga dapat dibawa berputar-putarDalam saat yang telah ditetapkan, pemain yang kakinya terbelit akan dipandang kalah dan harus berganti-gantian dengan rekan yang lain yang memutar karet.
4. Engklek
Permainan Engklek dilaksanakan pada sektor datar yang dilukis di atas tanah dengan membuat gambar kotak-kotak. Selanjutnya pemain dapat melempar batu bata yang memiliki wujud datar dan melonjak dengan 1 kaki. Dari kotak satu ke kotak selanjutnya pemain harus ambil kembali batu itu, bila kaki atau batu yang dilempar melewati garis karena itu dia dipandang kalah.
5. Egrang
Permainan Egrang mewajibkan pemain untuk berdiri di atas kayu atau bambu yang ada penyangga kaki. Kesetimbangan jadi kunci untuk bermain permainan ini dalam kata lain pemain harus jaga kayu yang dia menunggangi dan jalan memakainya. Beritanya permainan hebat ini mendapatkan dampak dari China dan Belanda.
