Keuntungan dan Rugi Investasi Emas, Investor Harus Tahu!

Keuntungan dan Rugi Investasi Emas, Investor Harus Tahu!

Karisma emas semakin bercahaya, terutamanya saat keadaan ekonomi tidak pasti saat wabah Covid-19. Untuk Anda yang tertarik, baca untung dan rugi investasi emas di bawah ini. Investor bisa melakukan investasi emas lewat dana yang diperjualbelikan di bursa (ETF), beli saham di penambang emas, atau beli produk fisik.

Walau emas tak lagi memberikan dukungan dolar Amerika Serikat (AS) atau mata uang dunia yang lain, tapi emas masih mempunyai makna khusus untuk warga sekarang ini. Pokoknya, smas masih menggenggam penting untuk ekonomi global. Bersamaan mengembangnya tehnologi, proses pembelian emas juga semakin gampang. Selainnya beli langsung di Antam dan Pegadaian, investasi emas ada di basis digital, seperti e-commerce (Tokopedia, Bukalapak), pasar place reksa dana, dan yang lain.

Baca beberapa keuntungan dan rugi investasi emas, sama seperti yang dikutip dari Investopedia, Senin (14/2).

Keuntungan Investasi Emas

1. Emas Menjaga Kekayaan Argumen keutamaan emas dalam ekonomi kekinian terpusat pada bukti jika emas sudah sukses melestarikan kekayaan sepanjang beberapa ribu angkatan. Lihat contoh di bawah ini.

Di awal 1970-an, satu ons emas sama dengan US$35,9. Ucapkan di saat itu, Anda mempunyai opsi untuk menggenggam satu ons emas atau cuman simpan US$35. Ke-2 opsi ini akan membelikan Anda barang yang serupa, seperti setel usaha baru atau sepeda eksklusif.

Tetapi, bila Anda mempunyai satu ons emas ini hari dan menggantinya untuk harga ini hari, pasti masih cukup buat beli setel baru, tapi hal sama tidak bisa disebutkan saat Anda pilih US$35. Secara singkat, Anda akan kehilangan sebagian besar kekayaan bila Anda memilih untuk menggenggam uang US$35 dibanding dengan 1 ons emas karena nilai emas sudah bertambah, dan nilai satu dolar sudah tergerus oleh inflasi.

2. Emas Lindung Nilai Pada Dolar Ide jika emas menjaga kekayaan bahkan juga lebih bernilai di dalam lingkungan ekonomi saat investor ditempatkan pada pengurangan dolar AS dan peningkatan inflasi. Secara bersejarah, emas sudah berperan sebagai lindung nilai pada ke-2 skenario ini. Bertambahnya inflasi, emas umumnya terapresiasi. Saat investor mengetahui jika uangnya kehilangan nilai, mereka mulai akan menempatkan investasinya dalam hard asset yang tradisionil menjaga nilainya. Tahun 1970-an menyuguhkan contoh khusus peningkatan harga emas di tengah-tengah peningkatan inflasi. Argumen emas mendapatkan keuntungan dari pengurangan dolar AS, yakni karena emas dipandang dalam dolar AS secara global. Ada dua argumen untuk jalinan ini, yakni pertama, investor yang ingin beli emas (yakni, bank sentra) harus jual dolar AS mereka untuk lakukan transaksi bisnis ini. Ini pada akhirannya menggerakkan dolar AS lebih rendah karena investor global usaha untuk menganekaragamkan dolar. Ke-2 , terkait dengan bukti jika menurunnya dolar membuat emas tambah murah untuk investor yang menggenggam mata uang lain. Ini hasilkan keinginan yang semakin besar dari investor yang menggenggam mata uang yang terapresiasi relatif pada dolar AS.

3. Emas sebagai Asset Perlindungan Wabah Covid-19 sebagai realita lain dari lingkungan ekonomi kekinian. Untuk argumen ini, investor umumnya menyaksikan emas sebagai lokasi yang aman selama saat ketidakjelasan politik dan ekonomi. Sepanjang masa ketidakjelasan itu, investor yang menggenggam emas sukses membuat perlindungan kekayaan mereka dan dalam beberapa kasus, bahkan juga memakai komoditas ini untuk larikan diri dari semua kerusuhan. Mengakibatkan, setiap ada informasi yang menyaratkan beberapa macam ketidakjelasan ekonomi global, karena itu investor akan kerap beli emas sebagai lokasi yang aman.

4. Emas sebagai Penganekaragaman Investasi Pada umumnya, emas dilihat sebagai investasi penganekaragaman. Terang jika emas secara bersejarah berperan sebagai investasi yang bisa menambah elemen penganekaragaman ke portofolio Anda, lepas dari apa Anda cemas mengenai inflasi, pengurangan dolar AS, atau bahkan juga membuat perlindungan kekayaan Anda.

5. Emas Dapat Dicairkan dengan Gampang Keutungan investasi emas seterusnya, yakni gampang dicairkan. Berlainan dengan investasi lain, seperti saham, emas dapat dicairkan setiap waktu. Bila tidak mau jual, Anda mengagunkan emas di Pegadaian. Karenanya, investasi emas memberi kelonggaran untuk beberapa investor untuk cairkan harta mereka kapan saja secara gampang.

Rugi Investasi Emas

Keuntungan dan Rugi Investasi Emas, Investor Harus Tahu!

1. Emas Dapat Lenyap Ada keuntungan dan rugi untuk tiap investasi. Anda mungkin kehilangan emas yang Anda punyai karena diambil oleh maling yang masuk rumah Anda. Karenanya, bila Anda ogaj menggenggam emas fisik, karena itu beli saham di perusahaan pertambangan emas menjadi alternative yang semakin aman. Tetapi, bila Anda percaya emas menjadi taruhan yang aman menantang inflasi, karena itu melakukan investasi dalam coin, emas batangan, atau perhiasan ialah jalan yang dapat Diambil ke arah kemakmuran berbasiskan emas.

2. Nilai Buyback Rendah Investasi emas berbentuk coin atau emas batangan disebutkan tidak mengungkan untuk investor. Masalahnya nilai yang dijajakan semakin berkurang setiap Anda tawarkannya. Disamping itu, bank tidak ingin beli kembali coin atau emas batangan yang pernah dipasarkan.

3. Harga Naik-turun Sedikit orang yang mengetahui jika harga emas di pasar diputuskan oleh pasar internasional. Karenanya, tiap peristiwa atau keputusan The Fed atau organisasi dunia lain akan membuat harga emas naik atau turun. Harus dipahami, nilai ganti dolar AS menggenggam penting dalam fluktuasi harga emas.