Pemicu Investasi Bodong Masih Berkeliaran, Literatur Warga Rendah

Pemicu Investasi Bodong Masih Berkeliaran, Literatur Warga Rendah

22motomoto.com, BANDUNG – Praktek investasi bodong masih ramai di kelompok masyarakat. Banyak warga tertipu investasi bodong karena masih minimnya literatur keuangan.

“Akses ke jasa keuangan besar, tapi literatur keuangan belum demikian bagus, oleh karena itu ada banyak warga yang tertipu investasi bodong. Itu karena literatur keuangan atau pengetahuan kita berkenaan keuangan belum lumayan bagus,” tutur Ketua Dewan Komisioner Instansi Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa diambil Sabtu (4/6/2022).

Beberapa kasus investasi bodong cukup banyak terjadi di Indonesia. Sejauh ini, warga Indonesia juga tergoda dengan kesuksesan yang dipertontonkan dari muka umum. Seperti kasus Donny Salmanan dan Indra Kenz yang mempertunjukkan kekayaan yang didapat dari investasi.

Walau demikian, berdasar data OJK, inklusi keuangan seperti jasa atau servis keuangan lebih baik dibandingkan awalnya, seumpama secara nasional inklusi keuangan telah capai 76%, tapi literatur keuangan cuma 36%.

“Apa yang kita temui sekarang ini ialah inklusi keuangan tinggi, tetapi literatur keuangan masih perlu dipertingkat. Jangan sampai jemu untuk mendidik warga berkenaan literatur keuangan, kemungkinan untuk beberapa orang dididik sekali langsung pahami, tapi untuk yang lain belum pasti langsung memahami dan itu harus dikerjakan secara berbarengan,” katanya.

Dengan bertambahnya literatur keuangan, katanya, pada akhirannya bisa menolong ketahanan perekonomian Indonesia.

Narasi Pilu Beberapa ratus Korban Investasi Bodong, Uang Miliaran Musnah

Pemicu Investasi Bodong Masih Berkeliaran, Literatur Warga Rendah

Narasi menyedihkan beberapa korban penipuan investasi bodong dari banyak aktor yang manfaatkan peluang untuk mengantongi keuntungan korban.

Mulai dari LW, ia jadi korban penipuan seorang pria yang akui CEO Gate Solution Klub (GSC).
Selanjutnya, pria itu bawa kabur uang korban namanya LW dan 50 ribu orang yang lain dengan nilai beberapa ratus miliar.

“Mudah-mudahan manusia biadab ini cepat ketangkap dan PTnya dapat dicairkan untuk kembalikan uang-uang kami yang telah kami setorkan lewat upline kami. Biarlah Allah yang bekerja untuk dapat mendapati orang itu, aamiin,” tutur LW, Selasa (2/3/2022).

Mencuplik upload punya account Yuki Herawati di Facebook, aktor dijumpai tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat.

Aktor diperhitungkan namanya Rezky, yang disebutkan mempunyai usaha namanya PT Hars Bersaudara yang mencakup Hars Media Avertising, Hars Media Indonesia, Hars Musical Studio dan Rumah Souvenir.

Rezky jalankan laganya dengan bawa pesan agama hingga korban terperdaya.

Bahkan juga, aktor membuat anggota club gadungan kepunyaannya bergabung dalam group sosial media WhatsApp bertema GSC ASIA 1.

GSC ditawarkan investasi trading forex dengan imbal hasil 16% /bulannya.

“Nomor yang sejauh ini untuk berbicara dengan beberapa anggota mendadak tidak dapat dikontak, left dari group tanpa bertanggungjawab kembalikan uang yang sudah kami setorkan, Instagram beliau dan istri dihapus supaya tidak terlacak kembali,” upload Yuki.

Dalam upload itu, tersemat juga beberapa bukti pembayaran investasi GSC.

Kelihatan ada yang melakukan investasi Rp 50 juta sampai Rp 375 juta.

GSC sendiri dijumpai tawarkan investasi trading forex dengan imbal hasil yang bagus sekali, yakni 16% /bulannya.

Selanjutnya, cerita pilu yang lain tiba dari MN yang tertipu arisan dan investasi bodong di Palembang.

Aktor diperhitungkan W dan Z sebagai penjual buah sukses di wilayah itu, yang manfaatkan ketenaran upayanya untuk memperoleh beberapa pundi rupiah lewat jalan singkat.

Dalam upload Instagramnya, MN menyebutkan sudah rugi Rp 70 juta gara-gara arisan dan investasi ilegal ini.

Korban yang lain sejumlah beberapa ratus orang, bukan hanya dari Palembang tetapi dari kota yang lain.

Background korbannya bermacam, dimulai dari Ibu Rumah Tangga (IRT) sampai selebgram di situ.

Awalan W buka investasi dengan nominal Rp tiga juta sampai Rp 200 juta

“Saya mendapatkan berita dari Grup Korban W, jika keseluruhan uang invest dari beberapa ratus korban yang dibawa sang WI banyaknya 4 milyar,” tutur MN.

MN menceritakan, awalannya W buka investasi dengan nominal Rp tiga juta sampai Rp 200 juta dengan keuntungan 10-20%. Pencairan investasi dijanjikannya dimulai dari 15 sampai 30 hari.

Saat itu, pembagian keuntungan sedang berjalan lancar sampai November 2021.

W sama-sama lempar tanggung-jawab dengan Z masalah nasib uang investor. Beberapa investor yang murka minta uang mereka dibalikkan paling lamban pada bulan Desember.

Tetapi sampai sekarang ini, kehadiran W dan Z masih jadi mistis.
Kasus yang membuat beberapa korban mereka menunggak uang kuliah, tidak dapat bayar ongkos persalinan sampai gagal lamaran menguap demikian saja.

“Saya individu belum melapor karena mengharap uang bisa kembali,” papar MN.

Sebagai info, Kewenangan Jasa Keuangan (OJK) seringkali menghimbau supaya warga lebih berhati-hati kembali saat lakukan investasi.

Terhitung untuk mengenal beberapa ciri perusahaan investasi supaya tidak tertipu.

Sayang, kasus penipuan investasi masih ramai terjadi yang mengakibatkan rugi dengan jumlah besar.