Makanan Tradisional Kota Solo Khas Imlek

Makanan Tradisional Kota Solo Khas Imlek

22motomoto.com – Tahun baru Imlek, terus diperingati orang etnis Tionghoa, tidak kecuali di Kota Solo. Di beberapa tahun lalu, mereka rayakannya dengan sama-sama bertandang. Akan tetapi, rutinitas itu berhenti waktu wabah COVID-19.

Usaha untuk memperkuat interaksi persahabatan ataupun kekerabatan itu tidak stop. Perjalanan yang sedang dilakukan setiap Imlek selanjutnya bertukar dengan sama-sama kirim bungkusan. Satu diantara opsinya dengan sama-sama kirim Bakpao Imlek.

Sebetulnya Bakpao Imlek menjadi rutinitas sudah lama, sebagai tempat sama-sama berkunjung antara penduduk Tionghoa. Rutinitas ini kian ramai sehabis wabah COVID-19, di mana orang disuruh untuk kurangi pekerjaan di luar rumah.

Rutinitas kirim Bakpao Imlek ini jadi suatu kesempatan upaya. Satu diantara toko yang memperoleh rahmat pada bulan Imlek ini merupakan Roti Chubby Bakery di Jl Hasanudin 93 Mangkubumen Banjarsari Solo. Semenjak enam tahun ini sudah siapkan hantaran bakpao berwatak unik namun juga lucu.

Kecuali sebagai sajian dan sesaji waktu sembahyang Imlek, bakpao dijadikan ikon keceriaan dan kelemahlembutan buat yang mengkonsumsinya. Buat pemilik toko, Marcella Yuwono (28) menyampaikan telah 6 tahun ini tokonya membikin watak unik tiap-tiap mendekati perayaan imlek dengan objek imlek. “Tahun ini topiknya tahun macan, maka dari itu membikin bakpao bertema macan”, ujarnya waktu didapati di tokonya Kamis (27/01) petang.

Ada watak macan, cicik koko, ada objek Bahasa Mandarin peruntungan, segalanya sama juga dengan Imlek. “Ada kenaikan pemasaran seputar 20 %, karena sudahlah banyak yang berani keluar dan sama-sama berbicara dengan keluarga yang lain”, sambungnya.

“Keinginan tahun ini seluruhnya bertambah lebih baik, tahun baru shio macan ikon keyakinan diri seluruhnya bertambah lebih baik, virus corona lenyap maka dari itu segalanya kembali seperti normal”, tuturnya. Rerata seluruhnya kelompok dapat terima produk bakpao watak mereka, karena ada paket versus yang lucu lucu namun juga produk untuk orang dewasa , lebih Marcella.

Untuk harga, imbuhnya hamper bakpao mulai harga Rp. 100 ribu, sementara Tower Bakpao Imlek dihormati dimulai dengan Rp. 400 ribu dengan buntel yang khusus dan menarik. Ada pembelian bakpao berwatak mulai pada harga Rp. 8 ribu per biji, bergantung banyaknya. Kecuali bakpao di toko ini banyak juga dipasarkan roti roti dengan objek dan hiasan imlek

Satu diantara konsumen setia bakpao ini merupakan Sonia (24) tertarik bakpao ini karena mempunyai bentuk lucu.

Menurut dia jarang-jarang ada roti bakpao bertema unik dan lucu di Solo ini. Sampai kini, sebutnya bakpao mempunyai bentuk putih dan rasanya standard. “saya berbelanja kue kering sama bakpao, spesialisasinya lucu lucu dan nikmat”, sebutnya.

“Baksonya di tempat ini lucu2 dan rasanya nikmat, harga bisa dijangkau”, imbuhnya waktu dijumpai lagi pilih dan membeli bakpao.

Kue Moho Salah Satu Makanan Tradisionil Solo Unik

Kue Moho Khas Imlek

Di Kota Solo, ada satu kue tradisionil legendaris yang sedikit diketahui oleh orang di luar kota. Kecuali nikmat rasanya, kue itu biasa jadi tambahan sesajen umat Khonghucu mendekati Imlek.

Orang di tempat mengatakan kue moho, dan orang etnis Tionghoa mengatakan kue hwat kwee. Kue ini sesaat kelihatan serupa dengan bolu kukus, akan tetapi mempunyai rasa yang manis dengan struktur yang padat. Untuk soal rasa, sesaat malahan dekati kue bakpao.

Satu diantara pencipta kue moho yang populer di Kota Solo merupakan Widagdo (63) yang buka upaya di jalan Imam Bonjol, Daerah Baru, Solo.

Tiap harinya lebih pada 450 biji kue moho habis terjual. Pembelinya banyak, dimulai dengan anak muda sampai konsumen setia lama yang terus berkunjung, dan beli makanan unik ini.

“Mendekati Imlek seperti waktu ini pengerjaan kue moho saya lebihkan, karena banyak yang membeli untuk kepentingan ritus di Klenteng, sebagai pengiring sesajen seperti kue mangkuk dan buah-buahan,” jelasnya.

Satu diantara konsumen setianya merupakan Amin (39), satu diantara pengurus Kelenteng di Solo, nyaris tiap-tiap minggu mendatangi upaya kue Widagdo untuk privat beli kue moho. Ia membeli untuk tambahan sesajen ritus di Klenteng.

“Iya ini kue moho selanjutnya bakal dikombinasikan dengan model sesajen yang lain, untuk pekerjaan ritus sesajen,” terang Amin.

Akan tetapi secara individu dirinya sendiri menyatakan menyenangi kue moho sebagai kudapan karena rasanya yang nikmat, dan manis sesuai untuk makanan ringan.