22motomoto – Opsi untuk yang ingin punyai Ferrari di Indonesia semakin semakin bertambah. Si supercar hybrid Ferrari 296 GTB sah ditawari untuk Indonesia. Ya, kehadiran mode yang mengisyaratkan angkatan dan fragmen baru untuk sebuah Ferrari ini melaju di Indonesia satu tahun semenjak kiprah globalnya pada Juli 2021. Tehnologi elektrifikasi menjadi satu diantara keunggulan dari Berlinetta terkini ini.
Penyeluncuran 296 GTB diimbangi dengan pengesahan diler terkini Ferrari Eurokars di Jakarta Pusat. Sarana showroom sekalian bengkel sah, berada di Jalan Proklamasi No. 42, Menteng, Jakarta Pusat. Diler baru ini berdiri semakin besar dengan sarana yang lebih komplet. Ferrari 296 GTB sebagai mode dengan mesin V6 pertama kali yang pabrikasi Italia ini produksi, semenjak Dino 246 yang paling akhir dibuat tahun 1974. Trend downsizing dan hibridisasi turut disongsong oleh Ferrari melalui mode ini. Tetapi walau menjadi kecil kemampuannya, mesin dan powertrain 296 GTB tawarkan perform yang garang semestinya sebuah Ferrari.
Mesin V6 yang dibawanya punyai kemampuan 2.9 ltr turbo, dipadankan oleh mekanisme hybrid yang terbagi dalam battery lithium-ion 7,45 kWh dan motor listrik di kutub roda belakangnya. Tidak seperti SF90 Stradale, mobil ini cuma gerakkan roda belakangnya. Keseluruhan output yang dapat dimuntahkan dari powertrain hybrid ini ialah 819 ponsel (830 ps) dan 740 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat diraih di dalam 2,9 detik.
Roda belakang memperoleh aliran output dari mesin lewat transmisi automatis 8-speed yang dioperasionalkan lewat paddle-shifter. Sementara tehnologi hybrid yang dengan format plug-in (PHEV) ini dapat digunakan untuk berkendaraan cuma memakai tenaga listrik sampai sepanjang 25 km. Kecepatan yang dapat diraih dengan motor listriknya saja bahkan juga dapat menembus 120 km/jam. Pergantian energi dari mobil ini memakai MGU-K (motor generator unit – kinetic) yang dipungut dari Formulasi 1.
Semua bodi luar 296 GTB dibuat bermaterial serat karbon. Design Garapan Flavio Manzoni ini membuat saluran aerodinamikanya seefisien kemungkinan untuk menghasilkan downforce saat dipicu. Salah satunya revolusi bentuknya ialah “tea tray” atau spoiler pada bagian bawah moncongnya untuk menyalurkan angin dan menghasilkan downforce pada bagian depan.
Visual dari design eksteriornya di inspirasi dari beberapa mode classic dan monumental Ferrari di periode kemarin. Sebagian besar siluetnya di-claim ikuti style design Ferrari 250 LM. Tetapi ada salah satunya sisi yang malah serupa dengan Ferrari Enzo, yakni pada garis jendela sebelahnya. Sementara interiornya telah dipenuhi dengan digitalisasi dan haptic touch, seperti dipelopori SF90 dan Roma.
Ferrari telah buka pemesanan dan pemasaran untuk 296 GTB di pasar Indonesia. Meskipun memercayakan mesin lebih kecil dan mekanisme hybrid, dijanjikannya jika 296 GTB masih tetap dapat menyuguhkan perform dengan watak ciri khas Kuda Jingkrak yang khusus. 296 jadi awalnya dari serangkaian mode angkatan baru Ferrari yang tidak cuma kuat dan hebat, tetapi juga ramah lingkungan. Sayang harga untuk pasar Indonesia tidak dipublikasikan oleh Ferrari Eurokars.
Ferrari 296 GTB Sah Datang di Indonesia, Supercar Hybrid Memiliki tenaga Buas
Line up mode baru dari Ferrari di Indonesia sekarang makin komplet dengan sah meluncurnya Ferrari 296 GTB. Kehadiran mode yang mengisyaratkan angkatan dan fragmen baru untuk sebuah Ferrari ini melaju di Indonesia satu tahun semenjak kiprah globalnya pada bulan Juli 2021. Tehnologi elektrifikasi menjadi satu diantara keunggulan dari berlinetta terkini ini. Penyeluncuran 296 GTB diadakan di hari Kamis (14/7/2022), bertepatan dengan pengesahan dealer sah terkini Ferrari Eurokars di Menteng, Jakarta Pusat. Sarana showroom dan bengkel sah yang dioperasionalkan oleh PT Eurokars Sempurna Khusus sebagai importir sah Ferrari, berada di Jalan Proklamasi No. 42, Menteng, Jakarta Pusat. Dealer baru ini berdiri semakin besar dengan sarana yang lebih komplet juga.
Ferrari 296 GTB sebagai mode dengan mesin V6 pertama kali yang pabrikasi Italia ini produksi, semenjak Dino 246 yang paling akhir dibuat tahun 1974. Trend downsizing dan hibridisasi turut disongsong oleh Ferrari melalui mode ini. Tetapi walau menjadi kecil kemampuannya, mesin dan powertrain 296 GTB tawarkan perform yang garang semestinya sebuah Ferrari. Mesin V6 yang dibawanya punyai kemampuan 2.9 ltr turbo, dipadankan oleh mekanisme hybrid yang terbagi dalam battery lithium-ion 7,45 kWh dan motor listrik di kutub roda belakangnya. Tidak seperti SF90 Stradale, mobil ini cuma gerakkan roda belakangnya. Keseluruhan output yang dapat dimuntahkan dari powertrain hybrid ini ialah 819 ponsel (830 ps) dan 740 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat diraih di dalam 2,9 detik.
Roda belakang memperoleh aliran output dari mesin lewat transmisi automatis 8-speed yang dioperasionalkan lewat paddle-shifter. Sementara tehnologi hybrid yang dengan format plug-in (PHEV) ini dapat digunakan untuk berkendaraan cuma memakai tenaga listrik sampai sepanjang 25 km. Kecepatan yang dapat diraih dengan motor listriknya saja bahkan juga dapat menembus 120 km/jam. Pergantian energi dari mobil ini memakai MGU-K (motor generator unit – kinetic) yang dipungut dari Formulasi 1.
Semua bodi luar 296 GTB dibuat bermaterial serat karbon. Design Garapan Flavio Manzoni ini membuat saluran aerodinamikanya seefisien kemungkinan untuk menghasilkan downforce saat dipicu. Salah satunya revolusi bentuknya ialah “tea tray” atau spoiler pada bagian bawah moncongnya untuk menyalurkan angin dan menghasilkan downforce pada bagian depan.
Visual dari design eksteriornya di inspirasi dari beberapa mode classic dan monumental Ferrari di periode kemarin. Sebagian besar siluetnya di-claim ikuti style design Ferrari 250 LM. Tetapi ada salah satunya sisi yang malah serupa dengan Ferrari Enzo, yakni pada garis jendela sebelahnya. Sementara interiornya telah dipenuhi dengan digitalisasi dan haptic touch, seperti dipelopori SF90 dan Roma.
Ferrari telah buka pemesanan dan pemasaran untuk 296 GTB di pasar Indonesia. Meskipun memercayakan mesin lebih kecil dan mekanisme hybrid, dijanjikannya jika 296 GTB masih tetap dapat menyuguhkan perform dengan watak ciri khas Kuda Jingkrak yang khusus. 296 jadi awalnya dari serangkaian mode angkatan baru Ferrari yang tidak cuma kuat dan hebat, tetapi juga ramah lingkungan. Sayang harga untuk pasar Indonesia tidak dipublikasikan oleh Ferrari Eurokars.
