22motomoto.com, JAKARTA – Ketua MPR RI sekalian Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama pengurus Area Otomotif PIK 2 lakukan ground breaking pembangunan Area Otomotif PIK 2. Sebagai pusat otomotif paling besar di Indonesia, Area Otomotif PIK 2 akan dibuat di atas tempat capai 6,3 hektar.
Pada acara pengesahan datang pengurus IMI Pusat, diantaranya Tubuh Penasihat Robert Kardinal, Wakil Ketua Umum Effendi Gunawan dan Junaidi Elvis, Wakil Bendahara Umum Daniel Hermanto, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putera Sadana, dan Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.
Ikut datang pimpinan Area Otomotif PIK 2 diantaranya Komisaris Khusus Sanny Liawati, Dirut Iwan Tjahjadi, Komisaris Lioe Cie Hung, CEO Hotel dan Mall Natalia Kusumo dan Chief Operating Office Josua Juan Setiawan. Dan Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin.
Pembangunan tahapan pertama dilaksanakan di atas tempat selebar 3 hektar, diteruskan pembangunan tahapan 2 di atas tempat selebar 3,3 hektar. Beragam tipe mobil importir, aksesori, sampai elemen simpatisan yang lain dalam sektor otomotif. Sasaran pembangunan usai pada Agustus 2022, hingga mulai bekerja pada September 2022, tutur Bamsoet, panggilan dekat Bambang Soesatyo selesai lakukan ground breaking pembangunan Area Otomotif PIK 2, di Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Untuk tahapan pertama, akan dibuat 132 showroom dalam Area Otomotif PIK 2. Mulai importir umum, aksesori, sampai elemen simpatisan yang lain dalam sektor otomotif. Sasaran pembangunan usai pada Agustus 2022, hingga mulai bekerja pada September 2022, tutur Bamsoet selesai lakukan ground breaking pembangunan Area Otomotif PIK 2, di Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Kedatangan Area Otomotif PIK 2 tidak boleh cuman jadi tempat jual beragam kendaraan import
Ketua DPR RI ke-20 dan bekas Ketua Komisi III DPR RI sektor Hukum, HAM, dan Keamanan ini menerangkan, kedatangan Area Otomotif PIK 2 tidak boleh cuman jadi tempat jual beragam kendaraan import. Tetapi harus juga jadi etalase untuk beragam kendaraan yang dibuat dalam negeri.
Sekalian jadi penggerak lahirnya kebangunan industri otomotif nasional. Ingat sampai sekarang ini Indonesia belum mempunyai kendaraan nasional seperti Malaysia dengan Proton.
Dari segi produksi, Indonesia telah terhitung yang paling depan. Dari catatan Kementerian Perindustrian, sampai Februari 2021 saja telah ada 22 perusahaan industri kendaraan motor beroda 4 ataupun lebih yang berada di Indonesia. Menyumbang nilai investasi sejumlah Rp 99,16 triliun dengan keseluruhan kemampuan produksi capai 2,35 juta unit /tahun dan mempernyerap tenaga kerja langsung sekitar 38,39 ribu orang. Dari bidang otomotif memberi imbas luas ke lebih dari 1,lima juta orang yang bekerja di sejauh rantai nilai industri itu, terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Tubuh Jalinan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menjelaskan, produk kendaraan motor produksi dalam negeri sudah sanggup tembus pasar export ke lebih dari 80 negara di dunia.
Bamsoet Menjelaskan Sekarang Ini Mobil Kelas Menengah Ke Atas Paling Banyak Dicari
Pada masa tahun 2020, export kendaraan completely build up (CBU) sekitar 232,17 ribu unit atau sebesar Rp 41,73 triliun.
Dan, pengapalan untuk kendaraan completely knock down (CKD) sekitar 53,03 ribu set atau sebesar Rp 1,23 triliun, dan elemen sekitar 61,dua juta pieces atau sebesar Rp 17,52 triliun. Bahkan juga Presiden Joko Widodo menarget, bersamaan beroperasinya dermaga Patimban di Subang, Indonesia harus jadi export hub kendaraan motor, bagus untuk kendaraan berbasiskan bahan bakar minyak atau intern combustion engine (ICE) atau kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV), jelas Bamsoet. (bs)
Selanjutnya Bamsoet menjelaskan sekarang ini mobil kelas menengah ke atas terlaris dan banyak dicari. Karena rerata orang yang telah mempunyai 2 sampai 3 kendaraan di tempat tinggalnya tidak menyaksikan mobil sebagai transportasi kembali. Menurut dia kelompok itu akan pilih mobil untuk gengsi, kehidupan sosial dan life status.
Sanny Liawaty, Komisaris Khusus Area otomotif PIK 2 mengutarakan jika tempat ini nanti menjadi lokasi berkumpulnya pencinta otomotif yang bergabung di klub dan komune. Ada 132 kavling khusus untuk otomotif siap dibuat. Walau barusan dilaksanakan resmi ground breaking, tempat selebar 3 hektar ini telah terjual habis 80 %. Dan mudah- mudahan Area Otomotif PIK 2 jadi teritori terkini, dan dapat kurangi beban di Teritori Pusat, Timur dan Selatan, ujarnya.
