ITDC Sebutkan Nilai Investasi Circuit Mandalika

ITDC Sebutkan Nilai Investasi Circuit Mandalika

22motomoto – Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Lombok, dibuat pada 2017 dan dana yang diperlukan tentu saja cukup banyak.

Perlu ongkos yang besar sekali untuk membuat circuit berstandar internasional. Apa lagi, circuit ini bisa lolos homologasi dan dapat dipakai untuk beroda 2 atau beroda 4. Abdulbar M. Mansoer, Direktur Khusus Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menjelaskan, ini ialah sebuah investasi yang terbesar untuk sebuah circuit di Indonesia.

Untuk kontrak aspal, itu Rp 900 miliar dari PP (Pembangunan Perumahan), karena kita gunakan stone mastic asphalt yang terbaik,” tutur Abdulbar, di Jakarta, Abdulbar menambah, saat World Superbike (WorldSBK) diadakan, turun hujan yang paling deras. Tetapi, semua pembalap masih tetap tampil optimal dan memberi komentar jika cengkeraman aspalnya sangatlah baik.

“Selanjutnya, paddock itu sekitaran Rp 200 miliar. Saat ini kita menambahkan investasi kembali dari VIP Village. Awalnya, cuman satu seksi yang terjaga. Kelak, akan ada lagi satu yang lebih panjang kembali, 2.400 VIP, itu panjangnya 200 mtr., dari ujung paddock sampai ke kelokan pertama,” kata Abdulbar.

Abdulbar menjelaskan, untuk grand stand, awalnya MGPA cuman sewa dari PON (Minggu Olahraga Nasional), karena waktu itu tidak ada waktu. Saat ini MGPA beli tribune, import dari Perancis, Jepang, dan China, sekitar 50.000 bangku yang berkualitas dan tetap.

“Maka, investasi ini kemungkinan telah di atas Rp 1 triliun lebih. Peninggalan ini harus kita menjaga, ini bukanlah cuman untuk masa kami, tetapi untuk 50 tahun selanjutnya ini menjadi dari peninggalan dari Indonesia,” tutur Abdulbar.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menulis sampai sekarang ini keseluruhan loyalitas investasi di Teritori Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejumlah Rp 17 triliun.

ITDC Sebutkan Nilai Investasi Circuit Mandalika

ITDC Sebutkan Nilai Investasi Circuit Mandalika

Direktur Tehnik dan SDM ITDC Taufik Hidayat menjelaskan, keseluruhan loyalitas investasi ini terbagi dalam Master Land Utilization dan Development Agreement (LUDA) dari VINCI Construction Grands Projets (VCGP) sebesar Rp 14 triliun. VCGP sebagai anak usaha Vinci Construction, BUMN Perancis yang beroperasi di sektor design dan konstruksi project infrastruktur.

Menurut Taufik, loyalitas investasi itu akan cair dengan bertahap sepanjang 15 tahun. “Disamping itu, ada juga tujuh investor yang lain yang memiliki komitmen membuat hotel sebesar keseluruhan Rp 3 triliun untuk 1.700 kamar,” kata Taufik dalam penjelasannya.

Dalam pada itu, Menteri Investasi/Kepala Tubuh Koordinir Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, KEK Mandalika atau The Mandalika mempunyai kekhasan dan keelokan sendiri dibanding dengan wilayah yang lain

Ia yakini, banyak investor yang berminat untuk melakukan investasi di teritori itu. Ditambah karena ada circuit MotoGP yang terang bisa menjadi daya magnet pelancong luar negeri. Dan dengan ada nya sircuit yang bagus di mandalika ini bisa menjadi cara jitu menang untuk para pembalap yang akan menggunakan sircuit yang memiliki daya tarik terbaik ini.

Di depan NTB bisa menjadi satu teritori rekreasi dunia yang bukan hanya berkaitan otomotif tapi dapat memberikan dukungan kekuatan olahraga yang lain, dan sanggup menarik pelancong yang tiba,” papar Bahlil.

Untuk percepat aktualisasi pembangunan, Direktur Operasional dan Pengembangan Usaha ITDC Arie Prasetyo menjelaskan, perusahaan konsentrasi pada infrastruktur dan sarana dasar teritori buat tingkatkan harga jual tujuan rekreasi Mandalika.

“Dengan keinginan agar memancing ketertarikan investor sebanyak-banyaknya untuk memberikan modal di The Mandalika. Untuk investor, silahkan bersama membuat The Mandalika dan ikut merealisasikan Indonesia Tumbuh Indonesia Maju,” katanya.

Arie menambah, ITDC sedang menuntaskan pembangunan sarana simpatisan Jalan Teritori Khusus (JKK) The Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sarana simpatisan ini dibuat untuk menyongsong moment motor balap internasional World Superbike (WSBK) yang hendak diadakan 12-14 November 2021 kedepan. Sarana simpatisan itu diantaranya tunnel (terowong), race kontrol, pit building, medical center dan helipad.