Ketentuan Emisi Makin Ketat, BMW Mempunyai potensi Stop Produksi Mobil BBM Fosil

Ketentuan Emisi Makin Ketat, BMW Mempunyai potensi Stop Produksi Mobil BBM Fosil

22motomoto.com, Jakarta – Produsen mobil asal Jerman, BMW peluang akan menghentukan produksi mobil bensin dan diesel dengan mesin kecil dalam kurun waktu dekat. Ini dilaksanakan karena beberapa negara di dunia sudah berlakukan ketentuan emisi yang ketat.

Sudah diketahui, sekarang ini semua produsen mobil di dunia makin konsentrasi pada perubahan kendaraan dari powertrain konvesional ke arah powertrain listrik. BMW menjadi salah satunya pabrikasi yang konsentrasi pada taktik untuk percepat peralihan elektrifikasinya.

Merilis situs Hindustan Times ini hari, Selasa, 3 Mei 2022, pada proses elektrifikasi, BMW kemungkinan tidak menjaga semua tipe kendaraannya. Berdasar laporan yang tersebar, mode mobil kecil berpenggerak roda depan kemungkinan dalam bahaya di periode peralihan elektrifikasi kendaraan BMW.

BMW ingin terus jual mobil kecil di pasar Eropa

Ketentuan Emisi Makin Ketat, BMW Mempunyai potensi Stop Produksi Mobil BBM Fosil

Disamping itu, arsitektur UKL BMW, yang dipakai pada beberapa mode mobil di bawah merk BMW Grup, tidak gampang menampung powertrain hybrid yang semakin besar. Di lain sisi, bila BMW ingin terus jual mobil kecil di pasar Eropa, mereka harus patuhi ketentuan di benua itu dan mengubah mode ini ke tehnologi powertrain hybrid.

Jika BMW masih tetap ingin jual mobil kecilnya, karena itu perusahaan mau tak mau buang beberapa mobil yang memakai basis UKL. Beberapa mode yang dibuat memakai basis ini ialah BMW X1 dan MINI.

Selainnya permasalahan mode dan basis mobil, BMW hadapi halangan lain, yaitu minimnya volume pemasaran yang seragam. Mobil kecil BMW tidak dipasarkan di Amerika Serikat, sementara di Cina, sebagai pasar khusus mobil dunia, jadi pasar khusus sedan kecil BMW.

Secara kesemuaam BMW hadapi masalah, jika mereka hentikan produksi mobil kecil mereka, karena itu mereka akan kehilangan pasar penting seperti Cina. Dapat disebut sekarang ini BMW hadapi rintangan multi-cabang dengan mode sedan kecilnya.