22motomoto – PT Kurnia EVCBU Internasional ikut memeriahkan pameran kendaraan listrik Perikilindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka tawarkan mobil listrik imutnya, K-Upgrade dengan harga terjangkau Rp75 juta OTR.
Buat menstimuli ketertarikan pengunjung, tiap pembelian secara tunai K-Upgrade di PEVS 2022 customer akan memperoleh 1 unit motor listrik tanpa diundi. Semenjak dikenalkan pada beberapa lalu, mobil listrik asal dari Cina itu di-claim telah terjual sekitar 87 unit dan khusus di pameran ini telah terpesan 5 unit. “Unit yang diperlihatkan di sini masih berbentuk ide, kelak yang hendak dikirimkan ke customer memang semacam ini memiliki bentuk tetapi ada banyak perubahan. Misalkan pada bagian pelek gunakan 15 inch, gunakan panel surya dan jarak capaian yang lebih panjang,” kata Tegu Ramah, salah satunya team Pemasaran dan Sales K-EVCBU di JIExpo.
Jujur saja impresi pertama kami dari mobil ini tidak terlampau spesial. Ada banyak titik pengecatan yang buruk, sampai pemakaian material body yang termasuk tipis. Sementara di bagian interior juga begitu, bahan yang diterapkan bukan material yang kuat. Karena banderolnya yang cuma Rp75 juta OTR, tidak boleh mengharap banyak pada kualitas unit yang dijajakan. Tetapi bisa saja, kelak unit yang hendak dikirimkan ke rumah customer akan mendapatkan kenaikan kualitas, ingat unit yang berada di PEVS 2022 ialah mode ide atau arketipe.
Dari sisi penampilan, intinya di fascia bentuknya ambil ide dari mobil asal Inggris, Kisaran Rover. Lihat saja, wujud headlight dan gril-nya berkesan sama. Visual itu selanjutnya dipadupadankan dalam bahasa design mengkotak di bagian samping sampai ke buritan. Sisi belakangnya lumayan menarik, ada sebuah ban cadangan konde yang mengoptimalkan penampilannya sebagai mobil listrik imut ber-DNA SUV. Sementara untuk daya angkut penumpang, K-Upgrade dapat bawa empat orang sekalian.
Claim Punyai Jarak Menempuh 336 Km
Dari data detail resminya, tipe battery yang dipakai bukan type Lithium-Ion tetapi mode Lead Acid yang sering digunakan sebagai sel elemen accu. Batterynya memakai kemampuan 26,7 kWH yang di-claim mempunyai jarak capai sampai 336 km pada kondisi battery berisi penuh. Selanjutnya K-Upgrade mempunyai kecepatan pucuk yang di-claim perusahaan dapat meluncur sampai 155 km /jam. Adapun untuk pengecasannya, mobil listrik punyai 2 sistem pengisian, yaitu CCS Tipe 2 yang memungkinkannya arus DC dan AC.
Dalam paket pembelian juga ada dengan portable pengisi daya yang dapat dicas di listrik rumahan. Claim mereka untuk pengecasan di dalam rumah sampai berisi penuh perlu waktu sekitaran 8 jam saja. Selainnya pengecasan melalui socket pengisi daya di SPKLU atau setop contact listrik rumahan, mobil ini punyai feature pengecasan melalui panel surya pada bagian atap mobil. Durasi waktunya berdasar panas dan intensif pancaran sinar matahari, tetapi perusahaan menyebutkan dengan keadaan terik panas dari status battery 0 % sampai 80 % memerlukan waktu 3 jam. Selebihnya berkaitan feature, mobil ini telah diberi dengan head unit bluetooth, panel mtr. LCD, seat belt, sampai elemen AC buat mendinginkan ruangan kabin. Tetapi untuk feature keamanan lain seperti airbags atau rem ABS belum ada. Jika ingin tahu dengan bentuknya, Anda langsung bisa mengunjungi pameran PEVS yang berjalan dari 22 sampai 31 Juli 2022.
Turut Les Bahasa Inggris Dengan harga Rp 17,5 Juta Bisa Mobil Listrik K-EVCBU
Trend kendaraan listrik di Indonesia makin ramai. PT EVCBU International Universal sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor pengajaran non resmi, bekerja bersama dengan PT Kurnia EVCBU Internasional mengenalkan kendaraan listrik mini dengan design seperti SUV (Sport Utility Vehicle). Performanya langsung memang lumayan menarik. Ada bull bar yang menambah kesan-kesan kuat. Plus sebagai pemanis ada roof rak dengan lampu sorot ala-ala mobil petualang untuk menambahkan kesan-kesan kuat. Lumayan gampang operasionalisasinya karena memakai model dial yang tinggal diputar untuk mundur, netral atau bekerja maju. Rem tangannya masih mode ambil. Mtr. Cukup nyaman duduk di baris pertama walau headrestnya tidak terpisah. Begitu halnya jok di baris ke-2 . Masalah ruangan duduk, termasuk sempit untuk ukuran penumpang dengan tinggi 170 cm, tetapi ruangan kepalanya terhitung lega.