22motomoto – Tim MotoGP Gresini Racing kembali mendapat dukungan dari perusahaan dari Indonesia. Daftar terakhir yang membubuhkan namanya pada motor MotoGP itu adalah MS Glow for Men. Kerja sama ini dikerjakan mulai session balap GP Italia di sirkuit Mugello dan akan jalan sampai akhir musim.
MS Glow for Men adalah produk perawatan kulit yang ditujukan untuk pria. Bergabungnya perusahaan kosmetik ini di tim balap MotoGP Gresini Racing diharapkan mampu tambahkan citra merek pada juta-an penggemar balap MotoGP di Tanah Air. “Kami sukai bisa bergabung dengan Gresini Racing MotoGP Team sebagai partner baru.
Berkendara bukan hanya hobi tapi juga gaya hidup. Dengan kerja sama ini akan perkokoh karakter MS Glow For Men sebagai produk gaya hidup berwujud perawatan kulit untuk pria sejati. Kami tidak sabar untuk pelajari kerja sama ini, mengangkat merek MS Glow For Men dan mengharumkan nama Indonesia,” sebutkan Gilang Widya Pramana, Ketua MS Glow For Men dalam penuturannya.
Merek MS Glow For Men akan ditaruh di fairing motor tepatnya disamping kiri dan kanan
Merek MS Glow For Men akan ditaruh di fairing motor tepatnya disamping kiri dan kanan. Penemapatannya dikerjakan di motor Enea Bastianini Fabio Di Giannantonio. Penyematan merek ini akan dikerjakan pada tempat pit box tim dan truk Gresini Racing.
Carlo Merlini, Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing mengungkapkan kerja sama dengan MS Glow for Men terjadi saat pihaknya bertemu di GP Mandalika. Setelah komunikasi sering pihaknya memutuskan untuk menyulam kerja sama terutamanya dengan perusahaan Indonesia, satu diantaranya negara dengan penggemar motor balap terbesar di dunia.
“Saya sukai mereka bergabung diawali dari GP Italia dan sebagainya. Rekam jejak MotoGP di Indonesia jadikan alat pemasaran yang kuat dan selain itu saya percaya bila perform kuat kami akan semakin tambahkan program aktivasi yang akan dibikin MS Glow for Men sekitaran program sponsorship,” sebutkan Carlo.
Kehadiran merek MS Glow For Men di tim Gresini Racing menambah panjang lis perusahaan dari Indonesia di tim itu. Awalannya sudah ada beberapa merek seperti Liga Oil, Aspira, Antangin, Bold Rider, Kementerian Pariwisata lewat Wonderful Indonesia, dan MS Glow For Men.
Sponsor asal Tanah Air ini bergabung bersama sponsor lainnya seperti Kapriol, Oli, You-All, Bacio Della Luna, Battipav, Gianneschi, Risposta, dan Unibat memberi support tim balap MotoGP Gresini Racing musim 2022. Seri MotoGP seterusnya akan diselenggarakan pada 29 Mei 2022 di sirkuti Mugello, Italia.
Saat ini pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, berada di posisi ketiga klasemen kejuaraan dengan pencapaian 94 poin. Pembalap Italia ini berhasil mendapatkan 3x podium juara, terakhir di GP Prancis tempo hari. Bastianini dilihat rider potensial tahun ini dan memiliki prestasi melalui rider pabrikan Ducati.
Bedah Detil Motor Balap Ducati Desmosedici GP21 yang Di antara Bastianini Juara di GP Prancis
Enea Bastianini menjadi juara di seri MotoGP Prancis 2022 pada Minggu (15/4). Pembalap dari tim Gresini Racing itu sukses itu naik podium bersama Jack Miller dan Aleix Espargaro. Perform Bastianini pada musim 2022 cukup berkilau, pada set pembuka di GP Qatar lalu si dia keluar sebagai juara setelah mengasapi Merk Binder dan Pol Espargaro.
Sampai saat ini, rider berusia 24 tahun kelahiran Italia itu bercokol di status 3 dengan pencapaian poin 94. Sementara posisi kesatu adalah Fabio Quartararo dengan koleksi 102 poin dan status ke-2 Aleix Espargaro dengan poin sementara di 98.
Balik lagi ke seri balapan GP Prancis kemarin, Bastianini memberi perform yang positif walaupun harus beradu cepat dengan pembalap tim khusus Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Untuk dimengerti, Bastianini menggunakan motor dengan detil lainnya dengan kedua rider Ducati Lenovo.
Bastianini didukung dengan Ducati Desmosedici GP21, sementara Miller dan Bagnaia menunggangi Ducati Desmosedici GP22 yang teori tentu saja sudah lebih bagus karena mendapat upgrade lebih dari musim ini.
Detil Ducati Desmosedici GP21
Dengan detil di atas kertas, Ducati Desmosedici GP21 menggendong mesin Desmodromic V4 90 derajat berpendingin cairan dengan formasi DOHC 4 katup per silinder. Mesin itu memiliki kekuatan isi silinder raih 1.000 cc. Jantung pacunya dikasih dengan proses pengabut Indirect Electronic Injection dengan 4 throttle body sekaligus.
Komponen itu dioperasikan dengan proses Ride by Wire ganda yang luar biasa. Enjin Desmosedici GP21 dikawinkan dengan transmisi Ducati Seamless Transmission Chain Final Drive yang mampu hasilkan tenaga maksimal sampai 250 daya kuda lebih dengan kecepatan puncak lebih dari 350 km /jam.
Untuk meredam keganasan output mesin itu, proses pengereman yang dibopong advanced. Di mana pada bagian depan pakai garapan Brembo cakram ganda mempunyai ukuran 340 mm berbahan karbon yang masing-masing kaliper beberapa 4 piston. Sementara berdi belakang pakai pengereman tunggal berbahan stainless steel dengan 2 piston.
Adapun untuk kaki-kaki, di haluan depan pakai suspensi semacam upside down garapan Ohlins. Sementara berdi belakang pakai suspensi bervendor Ohlins. Seterusnya untuk sasis menggunakan model twin-spar dengan bahan alumunium alloy. Kedua velg sudah pasti mengemas ukuran 17 inch berbalut ban Michelin.
Dengan kesemuanya komponen yang digunakan pada motor balap Enea Bastianini, didapat berat keseluruhnya kendaraan yang hanya 157 kg. Sengaja membandingkan, Desmosedici GP21 ternyata lebih mudah dibanding Honda CBR250RR yang punya berat kering (tanpa oli dan bensin) di 168 kg.
