22motomoto – Indonesia pada akhirnya kembali menjalankan bisnis di Tanah Air, dengan mendatangkan mode terkini Forester. Sesudah satu tahun membuat servis service dan purna jual, pabrikasi asal Jepang ini baru berani untuk meniagakan salah satunya sport utility vehicle (SUV) unggulannya itu di pasar dalam negeri.
Penyeluncuran Subaru Forester angkatan kelima ini, sebagai pertanda diawalinya lembar baru operasi 3S (Sales, Servis dan Spare part) untuk Subaru Indonesia.
All new Forester sekarang datang dengan Subaru Core Technology baru seperti, Subaru Global Basis, Boxer Engine, dan Symmetrical All-Wheel Drive dengan X-Mode terkini, dan penampilan pertama dari mekanisme keselamatan aktif Subaru EyeSight angkatan keempat.
Arie Christopher Setiadharma, Chief Operating Officer Subaru Indonesia menjelaskan, ini hari jadi benar-benar monumental karena lewat penyeluncuran the all-new Subaru Forester dengan cara resmi pada akhirnya Subaru kembali bekerja secara penuh 3S, Sales, Servis, dan Spare part di Indonesia.
“Tahun ini sendiri ialah perayaan 25 tahun Subaru Forester, dan kita memperoleh peluang untuk mengenalkan mode 2022 yang barusan dikenalkan di beberapa penjuru dunia di awal tahun ini, tidak berlalu lama untuk Indonesia,” terang Arie, saat di antara penyeluncuran Subaru Forester di Plaza Subaru, Alam Sutera, Rabu (18/5/2022).
Support Penuh
Arie meneruskan, dengan beragam keunggulan, baik secara tehnologi dan penampilan, faksinya percaya all new Subaru Forester bisa menjadi benchmark baru dalam kelasnya, sebuah SUV harian yang nyaman dan aman, dan mempunyai kekuatan off-road yang bisa dihandalkan.
“Dengan support penuh Subaru Corporation Japan, kami percaya bisa memberi produk dengan pengembangan terbaru dan service terbaik yang menggambarkan nilai pernyataan Subaru,” lebih Arie.
All-new Subaru Forester yang ditawarkan di Indonesia diperlengkapi dengan 1 opsi mesin, Subaru FB20, Boxer Engine, 4-silinder, 2.0L Naturally Aspirated yang hasilkan tenaga 156 ps pada 6000 rpm dan torsi sampai 196 Nm di 4000rpm.
Mesin itu dikawinkan dengan transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan dan Active Torque Split AWD untuk pendistribusian tenaga yang lembut dan rata di semua perputaran dan keadaan jalan.
All new Subaru Forester ini, dijajakan dengan 2 variasi, yakni 2.0i-L pada harga Rp 579.500.000, dan 2.0i-S EyeSight yang dibandrol pada harga Rp 659.500.000. Harga itu, telah dengan status on the road (OTR) Jakarta.
Subaru Forester Terkini dan Tehnik Putar Balik
1. Subaru Sah Luncurkan Forester Terkini dengan Muka dan Feature Baru
Lama tidak kedengar beritanya, pabrikasi mobil Subaru pada akhirnya mengeluarkan produk terbaru. Mode Forester terkini ini sah melaju untuk pasar Jepang, dengan mendatangkan muka dan feature baru didalamnya.
Secara penampilan, SUV terkini Subaru ini datang dengan muka yang lebih fresh dibanding angkatan awalnya. Kesan-kesan sporti dan kekinian melalui design baru bumper, lampu depan dan grill, memberi akar yang lebih memikat buat mode terkini ini. Kesan-kesan kekinian datang melalui pengadopsian lampu LED sebagai mekanisme pencahayaan khusus pada mode itu.
2. Banyak Pengendara motor Masuk Tol, Jasa Marga Gelar Workshop Online Bersama Komune
Akhir-akhir ini, peristiwa berkenaan pengendara motor yang masuk jalan tol makin ramai. Ada beberapa argumen yang disampaikan oleh pengendara motor ini saat masuk jalan tol yang diutamakan untuk kendaraan beroda 4 atau lebih.
Walau sebenarnya larangan kendaraan beroda 2 masuk jalan tol sudah ditata dalam Ketentuan Pemerintahan nomor 44 tahun 2009 mengenai Peralihan atas Ketentuan Pemerintahan No 15 tahun 2005 pada pasal 38 mengenai Jalan Tol.
3. Mengenali 2 Tehnik Putar Balik Mobil yang Pas
Anda tentu pernah bertemu dengan sopir mobil yang ada di lajur paling kiri lalu menggunting ke arah kanan untuk lakukan putar balik.
Memang sang pengendara memberi pertanda dengan hidupkan lampu sein. Tetapi secara ketentuannya apa yang dia kerjakan salah, dan condong menjengkelkan. Saat berputar-putar balik atau istilahnya U-Turn, ada jalannya agar tidak mencelakakan diri kita atau pengendara lain.