22motomoto.com, Jakarta – Ferrari Purosangue direncanakan melaju pada September 2022. Info yang tersebar, SUV ini tidak memakai powertrain hybrid, tetapi dengan mesin V12.
Purosangue menjadi mode yang paling dinanti-nantikan pencinta Ferrari, ingat ini sebagai mobil pertama Ferrari yang isi fragmen SUV. Untuk Ferrari, Purosangue sebagai mode terbatas yang mempunyai potensi tingkatkan penghasilan perusahaan.
Nanti saat sah mengaspal, Purosangue akan jadi kompetitor kuat untuk SUV Lamborghini Urus. Sudah diketahui, Urus sebagai mode terlaku Lamborghini di penjuru dunia dengan keseluruhan pemasaran yang termasuk sangatlah baik.
Merilis situs Hindustan Times ini hari, Jumat, 17 Juni 2022, Purosangue ini akan ditawarkan secara terbatas dengan jumlah yang terbatas. Dijumpai, jumlah Purosangue ini cuma sekitaran 20 % dari keseluruhan pemasaran Ferrari sepanjang satu tahun.
Berbicara detail, Ferrari belum mengutarakan detil untuk Purosangue ini. Tetapi dijumpai dapur picunya akan memakai mesin V12. Selanjutnya untuk pilihan powertrain hybrid ditegaskan tidak datang di SUV pertama Ferrari ini.
Masalah elektrifikasi, Ferrari diverifikasi merencanakan untuk menginvestasikan sekitaran 4,4 miliar euro untuk meningkatkan mobil full electric dan plug-in hybrid. Pabrikasi dengan logo kuda jingkrak ini menarget 60 % dari semua mode yang hendak dikeluarkan pada 2026, akan mengangkat powertrain hybrid atau listrik.
SUV Ferrari Purosangue Masuk Lajur Produksi Tahun Ini
Produsen mobil sport asal Italia, Ferrari diberitakan akan bawa Sport Utility Vehicle (SUV) pertama mereka ke lajur produksi tahun ini. Purosangue, nama SUV baru Ferrari, akan dialokasikan mulai 2023.
Berita baik ini telah lama dinanti-nantikan semenjak tiga 1/2 tahun kemarin semenjak perusahaan otomotif asal Italia itu umumkan jika mereka akan masuk ke pasar SUV yang hendak hasilkan kendaraan seperti Lamborghini Urus dan Aston Martin DBX.
Di lain sisi, pabrikasi mobil masih rahasiakan detil penting mengenai kendaraannya.
Diambil dari CarsCoops, Selasa, 8 Februari 2022, beberapa arketipe Purosangue sudah banyak mengambil alih perhatian, dan diawasi sepanjang pengetesan dalam beberapa bulan akhir.
Ada opini yang memandang Purosangue tidak mempunyai wujud SUV ciri khas seperti Urus dan DBX. Disamping itu, mobil itu akan memakai suku cadang kombinasi Ferrari dan Maserati.
Banyak yang inginkan kendaraan ini akan menggendong mesin mekanisme hybrid V6 2.9 ltr twin-turbocharged yang serupa dengan 296 GTB. Powertrain itu hasilkan keseluruhan 819 ponsel dan 740 Nm.
Bila V6 2.9 ltr terpasang tanpa motor listrik, mesin itu akan hasilkan 654 ponsel dan mempunyai keunggulan daya dibanding Urus. Laporan lain memperlihatkan jika V8 4.0 ltr twin-turbocharged dari supercar SF90 Stradale, tanpa motor listrik, memungkinkannya diterapkan di Ferrari Purosangue.
SUV Ferrari Purosangue dengan Teknologi Baru, Musuh Lamborghini Urus
Barusan mengeluarkan GTB 296, sekarang Ferrari yang berbasiskan di Modena, Italia, siap-siap mengenalkan Ferrari Purosangue, mobil SUV pertama kalinya.
Paten baru Teknologi SUV Ferrari Purosangue sudah disodorkan ke Kantor Paten Eropa. Dalam tatap muka Komunitas Ferrari 296, Teknologi anyarnya telah dikenalkan, yaitu mekanisme udara pandai yang kemungkinan serupa pada atap alterasi Lamborghini Urus.
Ferrari Purosangue di-claim bisa menjadi peralihan besar dibanding produksi awalnya dengan masih tetap menjaga performa sampai Teknologi yang inovatif.
Mekanisme pendingin Purosangue memakai camera termal saat membaca temperatur kabin sampai temperatur setiap penumpang. Teknologi ini mempertimbangkan detail, seperti tipe kelamin, wujud badan, dan baju seorang.
Memakai keseluruhnya data barusan, mekanisme pendingin udara pandai bisa hitung saluran, perputaran, temperatur, dan arah udara yang maksimal dari nozel mekanisme kontrol cuaca. Mekanisme ini disebutkan pluralitas udara.