22motomoto – Renault Triber memang sepi pencinta. Marketing betul-betul terbatas, sampai ia jarang-jarang dijumpai di jalanan. Segmentasi pasarnya betul-betul tipis dengan type MPV LCGC tipe Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.
Jantung pacu Renault Triber mempercayakan enjin 1,0 liter sama dari Kwid. Mesin dengan komposisi tiga silinder. Unit pacu menyuplai daya 72 PS dan torsi 96 Nm. Enjin ini yang dipakai di model global seperti Renault Clio dan Dacia Sandero. Pembagian tenaga melalui girboks manual lima percepatan. Entahlah kenapa sampai saat ini tidak ada tipe matik. Peluang ini yang buat khalayak malas beli, selain persoalan purnajual. Meskipun harga Triber relatif bisa dicapai, tapi ia sebagai produk Renault yang dibuat di Negeri Bharata. Tapi di pasar Indonesia, jaringan marketing atau bengkel syah terbatas. Anda harus berpikir matang-matang sebelum jatuhkan keputusan beli.
Tapi, bila kita bahas terkait perancangan. Bolehlah, sedikit dipandang. Mobil dikasih lampu khusus projector dengan DRL LED. Grille depan mempunyai design triple edge berlapis krom. Ada aksen sarang tawon di bagian depan untuk tambahkan model berkendara sporty. Mobil dilengkapi roof rails yang bisa berisi beban maksimal 50 kg. Lalu ground clearance 182 mm cukup buat melindas jalanan kota. Begitu Anda memasuk kabin, dua suara dibalutkan di kabin. Tersimak kombinasi hitam pekat dan krem di bagian bawah dan trim pintu. Cukup menambah daya tarik visual. Ada monitor sentuh multimedia 8 inch. Seterusnya proses multimedia terhubung ke MediaNav Evolution. Ia pas dengan Android Auto, Apple CarPlay dan bermacam program penyeling. Anda juga bisa memutar musik atau video melalui USB.
Beberapa kesan luar biasa ada dari garis horizontal di dasbor. Buat terlihat lebih luas dan cluster instrumen LED sepenuhnya digital (yang pertama di bagian ini). Ukuran 3,5 inch dan memberi tiga informasi virtual: takometer, jumlah bahan bakar dan suhu enjin. Lalu bangku baris ketiga dilipat. Triber pasarkan ruang penyimpanan 625 liter. Kekuatan tersisa 320 liter dalam formasi enam kursi. Seterusnya 84 liter dalam formasi tujuh kursi. Tak lupa, power socket 12 volts tertanam keseluruh baris. Unit memiliki fitur keamanan standar. Berwujud empat airbag untuk penumpang depan, proses pengereman ABS, sensor parkir dan proses peringatan batas kecepatan. Ada tambahan fitur berwujud kamera mundur. Terus ia pasarkan jalan masuk yang mudah dengan keyless entry dan tombol push start/stop. Triber jadi alternatif selain LCGC.
Jangan Lupa Beli Mobil Tersisa
Pasar mobil telah sisa masih tetap jadi opsi yang sangat bagus. Apalagi saat seperti ini, keterbatasan suplai mobil baru dan tersisa karena pandemi Covid-19. Menjadikan harga mobil telah sisa ikut turut memiliki arti. Tapi ada satu point khusus yang perlu menjadi perhatian saat ingin mempersunting mobil telah sisa. Yakni garansi yang dikasih dalam paket marketing. Pengetesan terperinci saat membeli mobil telah sisa sudah jadi kewajiban. Mulai segi eksterior, interior, mesin sampai kelengkapan dokumen. Selain itu, optimis mobil bukan tersisa tergenangi banjir atau tabrakan besar. Apabila sudah, lanjut ke poin khusus lain yakni menyentuh garansi. Ya, mobil telah sisa perlu punya garansi. Supaya memberi ketenangan lebih saat mempunyai.
Biasanya showroom mobil telah sisa memberikan garansi dalam waktu cepat. Malah biasanya hanya beberapa hari setelah mobil keluar showroom. Karenanya, pihak seperti Otospector tiba dengan coba memberi jalan keluar. Disingkap Jeffrey Andika, Co-Founder dan CEO Otospector, pihaknya pasarkan beberapa opsi garansi untuk pembelian mobil seken. Ada banyak pilihan program garansi mobil telah sisa dari Otospector dengan waktu periode garansi sampai setahun,” ungkap Jeffrey dalam informasi syah. Jaringan bengkel rekanan yang terpercaya, customer support dan team inspeksi profesional selalu siap membantu jika mobil mempunyai garansi Otospector alami permasalahan,” lebih Jeffrey.