22motomoto.com – Shin Tae-yong sudah umumkan susunan pemain Tim nasional Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk tampil di Piala AFF U-22 2022. Menariknya, beberapa nama sohor tidak diundang pelatih dari Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong bawa beberapa pemain yang bisa bela Tim nasional pada tingkat senior. Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Pratama Arhan sampai Alfeandra Dewangga tetap jadi unggulan di Piala AFF u-23.
Tetapi, ada pula beberapa pemain teratas yang dilewati. Satu diantaranya ialah Ernando Ari. Dari sisi umur, penjaga gawang Persebaya Surabaya itu bisa bela Tim nasional U-23. Tetapi, ia tidak diundang.
Masih tetap ada beberapa nama hebat yang lain tidak diundang Shin Tae-yong ke Tim nasional U-23. Siapa sajakah? Baca daftar selengkapnya berikut ini:
Ernando Ari
Shin Tae-yong telah lama bekerja bersama dengan Ernando. Namanya masuk ke daftar empat penjaga gawang yang dibawa ke Piala AFF 2020. Bahkan juga, Ernando tampil pada pertandingan eksperimen menantang Timor Leste baru saja ini.
Tetapi, Ernando tidak diundang untuk penyiapan Piala AFF u-23. Status penjaga gawang 19 tahun itu diganti oleh Cahya Supriadi yang bahkan juga belum jalani kiprah di team khusus Persija Jakarta.
Andre Oktaviansyah
Andre kembali mendapati sentuhan terbaik bersama Persikabo 1973 selesai alami cidera kronis. Ia tampil lumayan bagus di BRI Liga 1 dengan mencatat 19 performa sampai minggu ke-21. Tetapi, Andre tidak dilirik Shin Tae-yong.
Sebetulnya, Shin Tae-yong tidak tutup mata dengan bakat Andre. Karena, nama Andre sempat diundang ke Tim nasional U-19 untuk melakukan latihan di Spanyol di akhir 2020 kemarin. Tetapi, sekarang Andre tidak jadi opsi.
Brian Fatari
Persipura memang tersuruk di BRI Liga 1. Tetapi, mereka munculkan beberapa pemain muda berpotensi. Selainnya Ramai Rumakiek, ada Brian Fatari yang pantas mendapatkan perhatian lebih.
Pemain 22 tahun jadi opsi khusus untuk status bek tengah. Ia membuat pemain asing Henrique Motta harus pergi dari club. Tetapi, Fatari belum juga dilirik Shin Tae-yong.
Ilham Rio Fahmi
Kehadiran pemain teratas setingkat Marco Motta tidak merintangi bersinarnya Rio Fahmi. Ia sanggup berkompetisi dengan bekas pemain Tim nasional Italia itu untuk status bek kanan.
Rio Fahmi tampil sangatlah baik saat Persija menang 2-1 atas Persita pada minggu ke-21 BRI Liga 1. Pemain 20 tahun sukses cetak 1 gol. Keseluruhan, ia mainkan 16 laga di BRI Liga 1 selama ini.
Rifad Marasabessy
Salah satunya bek kiri kekuatan dan telah jadi unggulan Tim nasional Indonesia semenjak U-19. Shin Tae-yong sempat panggil Rifad untuk pertandingan Play-off Kwalifikasi Piala AFC 2023. Tetapi, Rifad selanjutnya dipulangkan karena tidak disiplin.
“Rifad tidak memberitahukan saya argumen ketertinggalannya. Karenanya saya mengeluarkannya dari pemfokusan latihan,” kata Shin Tae-yong. Semenjak waktu itu, Rifad tidak pernah masuk tim Tim nasional Indonesia.
Firza Andika
Firza Andika ialah sisi dari tim Tim nasional Indonesia saat juara Piala AFF U-23 2019 kemarin. Dari segi umur, ia bisa bermain pada edisi 2022 ini. Tetapi, Firza tidak diundang Shin Tae-yong.
Firza pernah coba keberuntungan di Belgia. Tetapi, ia malah ada pada kondisi susah. Di BRI Liga 1 2021/2022, Firza tampil oke untuk Persikabo 1973. Ia jadi opsi khusus untuk status bek kanan.
Luthfi Kamal
Luthfi Kamal punyai jam terbang yang tinggi bersama Tim nasional Indonesia pada tingkat umur. Pemain 22 tahun itu pernah menjadi unggulan Tim nasional Indonesia Uu-23 pada zaman kepelatihan Indra Sjafri.
Perform Luthfi Kamal di club termasuk bagus. Ia sudah mainkan 17 pertandingan bersama Barito Putera di BRI Liga 1. Bekas pemain Partner Kukar itu sanggup cetak 2 gol walaupun status permainannya pemain tengah bertahan.
Alfriyanto Nico
Seperti Rio Fahmi, Nico muncul di tengah-tengah timbunan pemain bintang Persija Jakarta. Pemain 18 tahun itu tampil oke di baris serang Persija. Nico sudah cetak 3 gol di BRI Liga 1 2021/2022.
Nico cetak gol semakin banyak bila dibandingkan Osvaldo Haay atau Riko Simanjuntak. Tetapi, Nico belum mendapatkan peluang dari Shin Tae-yong untuk bela Tim nasional Indonesia.
Bagus Kahfi
Bagus Kahfi sempat diundang Shin Tae-yong untuk pertandingan Kwalifikasi Piala AFC U-23 2022. Tetapi, performnya kurang cukup bagus. Kemudian, Bagus tak pernah dilirik Shin Tae-yong kembali untuk bela Tim nasional.
Pada tingkat club, Bagus kesusahan berkompetisi di Jong Utrecht. Ia kurang peluang bermain. Sempat tampil oke pada pertandingan eksperimen, pemain 20 tahun cuman sekali tampil pada pertandingan sah.
Feby Eka Putra
Feby Eka terhitung pemain yang punyai pengalaman banyak. Ia berkali-kali jadi sisi dari tim Tim nasional Indonesia U-19. Feby Eka seringkali diundang Shin Tae-yong ke Tim nasional Indonesia.
Pada tingkat club, perform Feby Eka lumayan bagus. Ia cetak 1 gol dari 13 performa bersama Arema FC di BRI Liga 1. Feby Eka dapat bermain sebagai pemain sayap kanan atau kiri.
Daftar Pemain Tim nasional U-23
Penjaga gawang: Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Adisatryo (Persik), Muhammad Riyandi (Barito Putera)
Belakang: Komang Tegar (Borneo FC), Alfeandra Dewangga (PSIS), Kakang Rudianto (Persib), Subhan Fajri (Persiraja), Bayu Fiqri (Persib), Rizky Ridho (Persebaya), Achmad Figo (Arema FC), Pratama Arhan (PSIS), Komang Tri (Bali United), Muhammad Ferrari (Persija), Irsan Lestaluhu (Persipura), Bagas Kaffa (Barito Putera)
Pemain tengah: Rachmat Irianto (Persebaya), Gunansar Mandowen (Persipura), Beckham Putra (Persib), Syahrian Abimanyu (Persija), Marselino Ferdinan (Persebaya), Ramai Rumakiek (Persipura), Eka Febri (PSIS), Genta Alparedo (Arema FC), Muhammad Iqbal (Persita), Kanu Helmiawan (PSS)
Striker: Irfan Jauhari (Persija), Ronaldo Kwateh (Madura United), Hanis Saghara (Persikabo 1973), Taufik Hidayat (Persija)