22motomoto – Chelsea menerima kekalahan menyakitkan di minggu ke-31 Premier League. Melayani Brentford di Stamford Bridge, The Blues kalah dari score mutlak 4-1.
Chelsea unggul terlebih dulu karena gol fantastis Antonio Rudiger. Tetapi Vitaly Janelt serta Christian Eriksen sukses mengubah posisi jadi 2-1, saat sebelum Janelt serta pemain alternatif Yoane Wissa meningkatkan kelebihan The Bees.
Walau dengan status menjadi klub tamu, Brentford tak jiper bermain di kandang Chelsea. Mereka cukup berani tekan si tuan-rumah serta membombardir gawang Mendy.
Walau sempat kerepotan, Chelsea perlahan-lahan mulai memeriksa jalannya laga. Mereka menguasai kepenguasaan bola tetapi mereka kesukaran tembus pertahanan rapat Brentford.
Review Pertandingan Chelsea Menjadi Bulan-Bulanan Brentford Dengan Skor 1-4
Kesempatan beresiko Chelsea di fase pertama baru lahir dalam menit 39. Hakim Ziyech membebaskan shooting dari pojok sempit yang sukses dipatahkan oleh Raya. Score 0-0 tutup jalannya fase pertama di Stamford Bridge.
Tampil kurang oke di fase pertama, Chelsea langsung pancal gas di fase ke-2 . Betul saja, The Blues tak perlu waktu yang lama buat membuat gol.
Baru tiga menit fase ke-2 jalan, The Blues buka kelebihan lewat shooting meliuk Antonio Rudiger di luar kotak penalti. Score beralih jadi 1-0 buat kelebihan CHelsea.
Ketinggalan 1-0 tak membuat Brentford patah arang. Mereka jadi tingkatkan intensif gempuran mereka.
Cuman miliki jarak dua menit dari gol Rudiger, Brentford sukses menyamai posisi. menggunakan asis dari Mbuemo, Janelt sukses melepaskan bola ke gawang Mendy. Score beralih jadi 1-1.
Bencana Chelsea tidaklah sampai di sana. Empat menit lalu, Brentford kerjakan perlawanan balik. Mbuemo sukses menarik tiga pemain Chelsea lalu membebaskan umpan ke Christian Eriksen yang serupa sekali tak terkawal. Tanpa ada kesukaran, pemain Tim nasional Denmark itu menjebol gawang Mendy. Score beralih jadi 2-1 buat kelebihan Brentford.
Ada dalam status paling tinggi, Chelsea coba tingkatkan intensif gempuran mereka. Tetapi sayang gawang mereka jadi jebol kembali.
Masih lewat perlawanan balik, Ivan Toney yang memandang sela di posisi pertahanan Chelsea kirim operan terobosan, serta Janelt sukses taklukkan Mendy di tiang dekat. Score beralih jadi 3-1 buat kelebihan Brentford.
Ketinggalan 2 gol, Tuhel memutus membuat dua pertukaran. Romelu Lukaku serta Mateo Kovacic masuk mengambil alih Timo Werner serta N’Golo Kante.
Partisan Chelsea di Stamford Bridge sempat bersorak senang saat Kai Havertz mengonversi sepakan bebas Reece James. Tetapi sayang gol itu dibatalkan sebab Havertz membaut handsball lebih dahulu saat sebelum membuat gol.
Asyik berserah, eh gawang Chelsea kembali jebol dalam menit 86. Pemain alternatif Yoane Wissa sukses mengambil bola muntah serta membobol gawang Mendy. Score beralih jadi 4-1 buat kelebihan si tamu.
Beli jual gempuran terjadi sampai akhir pertandingan, tetapi score 4-1 tetap sama buat kemenangan Brentford. Pada situs sbobet mobile dengan prediksi bahwa Chelsea bakal menang, ternyata salah. Banyak sekali bettor mengalami kekalahan karena pertandingan ini. Di atas kertas Chelsea yang akan menang mudah, malah menjadi bulan-bulanan Brentford.
5 Kenyataan Menarik Chelsea Menantang Brentford
Betul saja di pertandingan ini Chelsea sukses unggul terlebih dulu lewat gol Antonio Rudiger. Tetapi Brentford membalasnya membuat 4 gol ke gawang Edouard Mendy.
1. Perform Tak Menekankan
Bila Bolaneters saksikan laga ini, kekalahan Chelsea sebetulnya bisa diterka dari awalnya pertandingan. Sebab mereka tampil kurang optimal mulai sejak awal mula. Di 15 menit pertama malah Brentford yang aktif serang. Sebelumnya lantas mereka sukses memeriksa kepenguasaan bola.
Tetapi sejauh pertandingan mereka tak membuat lumayan banyak kesempatan yang beresiko. Maka mereka betul-betul pantas kalah di pertandingan ini.
2. Moral Baja Brentford
Kemenangan Brentford di pertandingan ini dapat disebut timbul karena moral mereka yang hebat. Baru empat menit fase ke-2 jalan, mereka telah dijebol oleh Rudiger. Tetapi mereka tak berserah serta langsung membuat gol balasan dengan cara cepat.
Mereka membuat Chelsea tak dapat bernafas hanya karena di dalam 10 menit mereka membuat 3 gol ke gawang The Blues. Maka mereka sukses amankan tiga point di pertandingan ini.
3. Christian Eriksen Is Back
Salah satunya pemain yang perform-nya pantas jadi pembicaraan di pertandingan ini yaitu Christian Eriksen.
Si playmaker memperlihatkan kalau dianya masihlah jauh dari kata habis. Dia sukses mengendalikan tempo permainan Brentford serta membuat 1 gol di pertandingan ini.
Gol ini membuat Eriksen telah membuntel 3 gol serta satu assist di empat laga terakhir kalinya . Maka si playmaker masihlah jauh dari kata habis.
4. Posisi Pertahanan Amburadul
Bila mesti cari biang kerok kekalahan Chelsea, karenanya posisi pertahanan mereka pantas dipersalahkan. Chelsea menguasai jalannya laga. Tetapi sewaktu mengenai perlawanan balik, pertahanan mereka kocar-kacir.
Dari 4 gol Chelsea itu sebagian besar terwujud dari pola perlawanan balik serta banyak bek Chelsea seperti tak belajar dari kekeliruan mereka serta melepaskan Brentford secara mudah mengobok-obok pertahanan mereka.
5. Rudiger, from Hero to Zero
Bila di tim Brentford ada Eriksen yang dapat jadi perhatian, sementara di Chelsea ada Rudiger yang perform-nya pantas dibahas.
Diawalnya fase ke-2 , si bek membuat gol fantastis. Mendapat umpan pendek dari N’Golo Kante, dia membebaskan shooting keras meliuk di luar kotak penalti yang menyobek gawang David Raya. Tetapi si bek membuat blunder maka Yoane Wissa sukses membuat gol ke-4 Brentford di pertandingan ini.
