Courtois Ajukan pertanyaan Strategi Ancelotti Selesai Madrid Disikat Barcelona

Courtois Ajukan pertanyaan Strategi Ancelotti Selesai Madrid Disikat Barcelona

22motomoto.com, Madrid – Thibaut Courtois menanyakan strategi yang diaplikasikan Carlo Ancelotti saat Real Madrid dibantai Barcelona 0-4. Penjaga gawang asal Belgia itu menyebutkan formulasi yang digunakan pernah dicoba dan gagal, tetapi kembali dipakai.

Courtois sebenarnya sukses lakukan enam pengamanan dalam tanding El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) pagi hari WIB. Tetapi semuanya tidak banyak memiliki arti, karena dia harus mengambil bola dari gawangnya sekitar 4x.

Pierre-Emerick Aubameyang (29′, 51′), Ronald Araujo (38′), dan Ferran Torres (47′) sukses membobol gawangnya. Selesai pertandingan, dia juga mengomentari permainan teamnya sendiri.

Thibaut Courtois menanyakan strategi yang diaplikasikan Carlo Ancelotti saat Real Madrid dibantai Barcelona 0-4. Penjaga gawang asal Belgia itu menyebutkan formulasi yang digunakan pernah dicoba dan gagal, tetapi kembali dipakai.

Thibaut Courtois menanyakan strategi Carlo Ancelotti saat Real Madrid dibantai Barcelona 0-4

Courtois Ajukan pertanyaan Strategi Ancelotti Selesai Madrid Disikat Barcelona

Courtois sebenarnya sukses lakukan enam pengamanan dalam tanding El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) pagi hari WIB. Tetapi semuanya tidak banyak memiliki arti, karena dia harus mengambil bola dari gawangnya sekitar 4x.

Pierre-Emerick Aubameyang (29′, 51′), Ronald Araujo (38′), dan Ferran Torres (47′) sukses membobol gawangnya. Selesai pertandingan, dia juga mengomentari permainan teamnya sendiri.

“Ini hari kami memberikan citra jelek untuk club ini. Benar ada beberapa pemain yang mangkir, tetapi mereka (Barcelona) baru main Kamis lalu (di Liga Europa). Mereka mendapati banyak ruangan. Kami tidak rapat dan tidak dapat menahan berlangsungnya gol,” kata Courtois ke Movistar.

“Kami wajib melakukan dialog intern masalah strategi. Hal tersebut tidak berjalan dengan baik pada awal pertandingan atau di set ke-2 , kami harus mengulasnya secara intern, tidak di sini (khalayak).”

“Kami bermain dengan false 9 di Copa (del Rey) dan kesusahan membuat shooting, kondisinya sama dengan sekarang ini. Kami memuai secara baik, Fede Valverde memiliki kesempatan yang ditolong Marc ter Stegen, tetapi sesudahnya perform kami melorot.”

“Kami tidak mendapati pemain yang bebas bergerak dan itu membuat kondisinya susah. Lantas di set ke-2 , kami tidak dapat mengawali pertandingan semacam itu (kecolongan gol kilat). Simbol ini (simbol Madrid) menuntut kami untuk berusaha dan kami tidak melakukan di set dua. Kami bisa jadi kalah semakin banyak,” terang Courtois.