22motomoto.com – Beberapa waktu terakhir, Romelu Lukaku mengungkap rasa yang terang tak akan kedengar membahagiakan buat Chelsea. Raksasa Inggris itu juga jatuhkan hukuman pengisolasian buat si striker.
Chelsea perlu beberapa pemain terbaik untuk berbicara Liverpool di tempat Premier League, Minggu (2/1/2021). Apa lagi kompetisi tersebuti dihelat di muka simpatisan sendiri yang siap padati Stamford Bridge.
Dan kayaknya, Thomas Tuhel bertindak sebagai pelatih tak lagi memandang Lukaku menjadi sisi penting. Lantaran laporan the Athletic mengungkap pria berbangsa Jerman itu tidak sertakan Lukaku untuk menentang Liverpool.
Aksi ini harus diambil menjadi cara berani Chelsea kepada Lukaku yang memikat perhatian masyarakat waktu cerita bab kesukaannya kepada Inter Milan. Dan ketika yang berbarengan, mengungkap ketidaksukaannya di Chelsea.
Curhatan hati Romelu Lukaku Berbuntut Tragedi
Curhatan hati panjang Lukaku ke Sky Sports keluar beberapa waktu sehabis Chelsea hadapi Brighton di tempat Premier League. Lukaku pun mengusik Tuhel karena mainkan trik yang berlainan dengan kemauannya.
“Saya tidak puas dengan kondisinya, tapi ini yakni tugas saya dan saya jangan berserah,” ujarnya ke Sky Sports beberapa waktu terakhir.
Tuhel mengaku bila komentar Lukaku mengacaukan club yang usaha cari injakan. Dia menandai pengucapan si striker menjadi ‘kebisingan yang tidak diperlukan sekarang ini.’
“Kami tidak mencintainya sudah pasti. Ini bawa kegaduhan yang tidak kami perlukan dan itu tidak menolong,” tegasnya seperti dikutip Goal.
Wewangian lenyapnya Lukaku dari scuad Chelsea udah terendus sejak mulai waktu lalu. Daily Telegraph mengungkap bila ‘pengasingan’ yakni satu dari 2 hukuman yang bakal diberi Chelsea ke si striker.
Tidak hanya itu, Chelsea juga jatuhkan hukuman denda karena Lukaku mengikuti interview yang tidak dimengerti dan tanpa ada izin club. Selama ini, belum juga dikenali berapakah nominal denda yang bakal diberi.
Hukuman ‘pengasingan’ ini sedang jadi suatu mode di Inggris. Waktu lalu, Arsenal menempatkannya pada Pierre-Emerick Aubameyang sehabis menyalahi persetujuan dengan faksi club waktu ingin jemput ibunya di Prancis.
Jurgen Klopp Dan 3 Pemain Liverpool Positif Covid-19 Jelang Laga Melawan Chelsea
Suatu berita jelek hadir buat Liverpool. Pimpinan mereka, Jurgen Klopp diverifikasi positif menderita COVID-19.
Ini malam, Liverpool bakal dinanti-nanti suatu pertandingan vital. The Reds direncanakan bakal berhadap-hadapan dengan Chelsea di kompetisi minggu ke-21 EPL.
Pertandingan ini sebagai pertandingan mesti menang buat Liverpool. Karena The Reds perlu tambahan tiga point supaya mereka dapat melekat Manchester City di pucuk classement.
Tapi beberapa saat saat sebelum pertandingan ini dihelat, Liverpool memperoleh berita jelek. Si pimpinan, Jurgen Klopp diverifikasi positif menderita COVID-19.
Lewat web sah mereka, The Reds memberitakan kalau Klopp positif menderita COVID-19. Akhirnya dia akan mangkir menentang Chelsea.
“Jurgen Klopp bakal mengabaikan kompetisi Premier League menentang Chelsea dalam hari Minggu karena dia dikira memperoleh hasil yang positif dalam ujian COVID-19,”
“Pimpinan The Reds ini alami tanda-tanda gampang mendekati pertandingan ini, hingga dia harus diisolasi. Pendamping pimpinan, Pepijn Lijnders bakal pimpin club di kompetisi di Stamford Bridge kelak,”
Tambahan Tiga Kejadian dan Mangkir Gara-gara Covid-19
Dalam pengakuan sah itu, Liverpool memberitakan kalau Klopp bukan hanya satu yang positif COVID-19. Ada sekian banyak staf club yang positif COVID-19.
Ada keseluruhan tiga staf lain selainnya Klopp yang positif COVID-19. Akhirnya mereka mesti diisolasi.
Sementara di kelompok pemain, tidak ada tambahan pemain yang positif COVID-19. Hingga mereka tidak kekurangan armada kembali mendekati menentang Chelsea.
Saat sebelum Klopp ada sekian banyak pemain yang diverifikasi alami positif COVID-19. Ada keseluruhan tiga pemain yang diverifikasi terkena virus itu.
Tapi faksi Liverpool tidak mengecek siapa tiga pemain yang terkena virus itu. Meski sebenarnya scuad Liverpool sekarang ini sedang dihajar badai cidera.