22motomoto.com – Tim nasional Indonesia membawa visi penting memenangi lawan Singapura untuk dapat lolos ke final Piala AFF 2020, dengan invitasi saat ini tak menetapkan keuntungan gol tandang.
Dalam partai dua leg sebuah invitasi sepakbola, wajarnya klub sama-sama bertemu dengan permainkan satu partai masing-masing dihadapan suporternya sendiri dalam posisi tuan-rumah serta klub tamu.
Skenario “wajar” dalam partai dua leg itu ikut membikin klub tamu dapat mempunyai keuntungan spesifik, yang bisa saja tentukan, andaikan cetak gol di kandang musuh.
Akan tetapi, keadaan wabah covid-19 yang ada waktu ini membikin Piala AFF 2020 berguling dengan peraturan yang lain. Pertandingan-pertandingan tahap tiada, semi-final serta final, masih diadakan dua leg namun peraturan gol tandang tidak lagi berlaku.
Hal demikian berkaitan kuat dengan bukti jika invitasi antarnegara Asia Tenggara itu kesempatan ini ini diadakan terkonsentrasi semua di Singapura, tuan-rumah yang teamnya dijumpai oleh Indonesia di set empat besar.
Dalam partai putaran pertama semi-final Piala AFF 2020, yang selesai 1-1. Singapura yang dapat lolos sebagai runner-up Group A di atas kertas lakukan tindakan jadi klub tuan-rumah serta Indonesia sebagai klub tamu.
Pada kondisi normal, 1 gol Tim Garuda di pertandingan ini pastinya bisa saja vital buat modal menempuh pertandingan seterusnya di putaran kedua sewaktu jadi “tuan-rumah”.
Namun gak tersedianya peraturan gol tandang di Piala AFF 2020, serta bukti jika semua pertandingan terus dimainkan di Singapura. Tim nasional Indonesia penting raih kemenangan dengan score berapa saja di putaran kedua akhir minggu ini buat dapat ke final.
Sebab itu, beberapa pemain tim nasional Indonesia tidak cuma dapat usaha tampil mati-matian. Support dari supporter, baik yang datang di National Tingkat, Kallang atau yang tak langsung, jadi angan-angan.
“Jangan sampai stop memberikan dukungan serta me-support kami. Kami dapat kerja optimal, kami dapat membuktikan kami dapat ke partai final serta juara,” kata pemain tengah sayap tim nasional Indonesia, Yabes Roni, mengatakan ambisi Tim Garuda seperti ditulis situs PSSI.
Shin Tae-Yong Berjanji bawa Indonesia ke partai final
Putaran kedua sendiri dapat diadakan di Sabtu (25/12/2021). Shin Tae-yong janjikan performa yang lebih bagus dari tim Garuda.
“Kami saksikan ke-2 klub sama kerahkan 100 prosen di pertandingan pertama, namun ada sekian banyak ruang yang semestinya kami dapat lebih bagus,” tukasnya dalam kongres jurnalis.
“Kami telah melakukan persiapan yang lebih baik untuk menghadapi laga leg ke-2, tim akan berusaha bermain lebih baik lagi,” katanya.
“Pada leg ke-1, para pemain Singapura memang tampil sangat baik sekali jika dibandingkan saat pertandingan di grup,” kata Tae-yong saat interview bersama jurnalis virtual.
“Memanglah ada (sejumlah pemain) yang penting kami tahan yakni pemain nomor 9 (Ikhsan Fandi), ada nomor 15 (Song Ui-young), ia pemain yang paling semangat,” ucapnya.
“Ada stopper nomor 21 (Safuwan Baharudin) serta pemain nomor punggung 17 (Irfan Fandi) yang kuat,” ujarnya menambah.
Lebih dari pada itu, Shin Tae-yong gak mengurangi performa pemain Singapura yang lain. Sebab itu, dia memandang seluruh pemain baik hingga Tim nasional Indonesia disuruh agar bertambah berwaspada.
Kalau Singapura sukses kembali sanggup menandingi Indonesia sampai 90 menit, karenanya buat tentukan klub yang sukses ke partai pucuk dilaksanakan beradu penalti. Terus bagaimanakah Shin Tae-yong persiapkan teamnya?
“Saya tak pikirkan buat persiapkan sepakan penalti,” kata Shin Tae-yong mengulas peluang beradu penalti di lega II dalam temu jurnalis virtual.
Meskipun demikian, pelatih dari Korea Selatan itu gak tutup peluang itu. “Peluang ada. Namun kami dapat selesaikan laga, jangan pernah ada beradu penalti,” ia menyatakan.
Mengulas siapakah pemain yang bisa masuk starting line, Shin Tae-yong menyebutkan, perihal itu jadi rahasia klub pelatihannya.
“Siapakah yang jadi starting line terkait kiat serta trik pelatih . Maka tak dapat dibahas terhadap media . Maka pastilah dapat tidak sama terkait saingannya siapa,” Shin Tae-yong menyatakan.